Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King memberi penilaian pada Jojo-Ginting, dua pemain tunggal putra yang dimiliki Indonesia saat ini. Dua pemain tunggal Indonesia ini menurutnya masih kurang keras dalam berlatih.

Sebagai tolok ukur, Liem Swie King memberikan gambaran saat keduanya bertemu pemain asal Denmark, Viktor Axelxen. Menghadapi pemain ini, baik Jojo maupun Ginting selalu mengalami masalah.

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie sering menelan kekalahan saat bersua Viktor Axelsen. Diantaranya di ajang semifinal Malaysia Open 2022. Saat itu Jojo-sapaan Jonatan Christie kalah dengan skor 15-21, 20-22, dan 11-21.

Mundur ke belakang, Jojo juga pernah kalah saat menghadapi Viktor Axelsen, di babak semifinal Indonesia Open 2021. Saat itu Axelsen menang dua game langsung dengan skor 21-19 dan 21-15.

Sigelar tunggal lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga kerap disulitkan oleh Viktor Axelsen. Ginting pernah menelah pil pahit saat bersua Axelsen di babak perempatfinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Saat itu Ginting takluk dengan skor 10-21 dan 10-21.

Di ajang Malaysia Open 2022, Ginting juga kalah dari Axelsen. Bermain di
Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Ginting kalah dengan skor 21-18, 17-21, dan 12-21.

Liem Swie King menyebut kedua pemain tunggal Indonesia itu sebenarnya masih memiliki kans untuk mengalahkan Axelsen. Kuncinya harus berlatih lebih keras lagi. King menilai kedua pemain itu kurang keras berlatih.

BACA JUGA: Denmark Open 2022, Dua Wakil Indonesia Melaju"Karena mereka (Jojo dan Ginting, red) sudah punya segalanya. Pengalaman ada, pukulan juga sudah ada. Mereka tinggal mau atau tidak meningkatkan latihannya. Kalau yang saya lihat masih kurang keras latihannya," katanya, Kamis (20/10/2022).Menurut Liem Swie King setiap pemain harus tahu apa saja yang harus dibenahi. Menambah porsi latihan juga diperlukan. Karena itu yang dibutuhkan untuk bersaing pada era saat ini."Istilahnya jangan takut capek. Ambil contoh Jojo ini kan pernah juara Asian Games (Asian Games 2018, red). Itu kan menunjukkan kalau sebenarnya mereka itu bisa. Harus latihan keras dan mau lebih capek," sambungnya.Menurutnya, setiap pemain selalu punya kans untuk menang. Setiap pemain juga dapat saling mengalahkan. Semua bergantung pada kondisi dari masing-masing pemain."Tergantung dengan kondisi terbaik saat di lapangan. Dan saya rasa pemain kita (atlet bulutangkis Indonesia, red) punya kesempatan untuk mengalahkan Axelsen," imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler