Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Prestasi bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri disebut minim. Penilaian ini disampaikan legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti. Menurutnya ada beberapa sebab.

Susi Susanti menilai sektor tunggal putri masih kelihatan kesulitan meraih prestasi bergengsi. Menurutnya saat ini hanya Gregoria Mariska Tunjung yang berjuang seorang diri di level senior.

"Sebenarnya di bawahnya Gregoria Mariska Tunjung ada Putri KW (Putri Kusumawardhani, red). Tetapi Putri KW saat ini mau fokus ke Polwan. Cukup disayangkan juga karena sedang naik daun, tetapi bagaimanapun itu pilihan," jelasnya.

Susi menilai sebenarnya kesempatan bagi para pebulutangkis Indonesia sudah diberikan. Akan tetapi, menurut juara Olimpiade Barcelona 1992 itu, ketersediaan atlet tunggal putri yang ada saat ini belum dapat bersaing di level yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Ini Kata Pebulutangkis Susi Susanti Terkait Sulitnya Kaderisasi Pebulutangkis Putri

"Jorji (Gregoria Mariska Tunjung, red) masih sendirian. Atlet di bawahnya yang usianya lebih muda belum dapat menjadi pelapis. Sedangkan Putri KW konsentrasinya terbagi karena ingin jadi Polwan," sambungnya.
"Jorji (Gregoria Mariska Tunjung, red) masih sendirian. Atlet di bawahnya yang usianya lebih muda belum dapat menjadi pelapis. Sedangkan Putri KW konsentrasinya terbagi karena ingin jadi Polwan," sambungnya.Meski masih minim prestasi, Susi menilai masih ada asa bagi pemain muda di sektor tunggal putri. Sebab masih ada nama-nama Mutiara Ayu Puspitasari dan Bilqis Prasista."Mudah-mudahan dapat kerjakeras lagi. Karena pemain-pemain muda ini masih tertinggal. Tetapi kalau mereka dikasih kesempatan dan mereka mau berjuang saya rasa siap menggantikan kakak-kakanya," ujarnya.Lebih lanjut, menurut Susi, semuanya bergantung pada kemauan atlet itu sendiri. Dia berpendapat sebagai seorang atlet harus mau berjuang untuk meningkatkan kemampuan lebih baik lagi."Harapannya atlet-atlet yang muda ini mau memanfaatkan jam terbang supaya lebih siap lagi menyambut tongkat estafet dari kakak-kakaknya," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler