Kesalahan Announcer Denmark Open 2022 Dikecam
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 24 Oktober 2022 15:25:52
MURIANEWS, Kudus – Kesalahan fatal dilakukan announcer saat penyerahan hadiah di podium final Denmark Open 2022, Minggu (23/10/2022) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark. Di momen itu announcer salah menyebut negara Indonesia menjadi Malaysia sebanyak dua kali.
Partai final sektor ganda putra itu mempertemukan all Indonesian final, antara pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Laga Final tersebut dimenangkan oleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dua set langsung. Yakni dengan skor 21-19 dan 28-26.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan, momen tersebut membuat malu ajang Denmark Open 2022. Menurut Basri sebagai seorang announcer harus memahami situasi di sebuah kejuaraan.
"Harusnya sebagai announcer tahu atlet ini dari negara mana. Kalau salah sebut kan memalukan, sembrono, dan itu ngawur," katanya, Senin (24/10/2022).
Basri bahkan menyayangkan kesalahan tersebut dilakukan dua kali. Pertama, announcer menyebut runner-up Denmark Open sektor ganda putra yang dihuni pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berasal dari Malaysia.
Kesalahan kedua, announcer menyebut juara Denmark Open sektor ganda putra yang dihuni pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berasal dari Malaysia. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan kecaman.
"Sampai dua kali kesalahan lho. Yang bertanding kan atlet Indonesia, tetapi yang disebut negara Malaysia," terang Basri.
Lebih lanjut, Basri menyebut pihak panitia harus bertanggungjawab. Menurutnya, setidaknya minimal meminta maaf.
"Menurut saya yang harus bertanggungjawab panitia. Tetapi saya harap BWF (Badminton World Federation, red) mengeluarkan statemen juga tentang kesalahan yang dilakukan panitia di ajang Denmark Open. Paling tidak BWF ikut menetralkan," sambung Basri.
BACA JUGA: Kevin/Marcus Kalah Dari Juniornya di Denmark Open 2022Basri menambahkan, sebenarnya Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dapat melayangkan surat ke BWF. Akan tetapi, Basri berpendapat seharusnya BWF lebih tanggap."Sebenarnya sih tidak perlu melayangkan surat seharusnya BWF langsung tanggap. Karena setiap ada permasalahan seharusnya di clear-kan," imbuhnya.Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika juga ikut mengecam kesalahan penyebutan nama negara yang dilakukan oleh announcer. Menurutnya negara merupakan sebuah identitas."Ya sangat disayangkan karena negara itu sebuah identitas," katanya kepada Murianews, Senin (24/10/2022).Bahkan Yuni juga menulis di caption instagram pribadinya. Di captionnya tampak menyayangkan kesalahan dari seorang announcer di pertandingan bulutangkis."Congrats Fajar/ Rian & Kevin/ Gideon, Juara dan runner up Denmark Open 2022. Congrats Coach Herry & Coach Aryono, Both Of You Did it very well. Ganda Putra Indonesia is back as 1 Team, more than Happy to see the teamwork & the result. Great for Indonesia. Salute. Kayaknya baru sekali ini ya announcer memanggil pemenang ke Podium tp salah asal negaranya? kebangetan sih itu karena negara adalah satu identitas & kebanggaan bagi para atlet yg bertanding," tulisnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_273430" align="alignleft" width="1280"]

Yuni Kartika jadi Ketua PBSI Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kesalahan fatal dilakukan announcer saat penyerahan hadiah di podium final Denmark Open 2022, Minggu (23/10/2022) di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark. Di momen itu announcer salah menyebut negara Indonesia menjadi Malaysia sebanyak dua kali.
Partai final sektor ganda putra itu mempertemukan all Indonesian final, antara pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Laga Final tersebut dimenangkan oleh Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dua set langsung. Yakni dengan skor 21-19 dan 28-26.
Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf mengatakan, momen tersebut membuat malu ajang Denmark Open 2022. Menurut Basri sebagai seorang announcer harus memahami situasi di sebuah kejuaraan.
"Harusnya sebagai announcer tahu atlet ini dari negara mana. Kalau salah sebut kan memalukan, sembrono, dan itu ngawur," katanya, Senin (24/10/2022).
Basri bahkan menyayangkan kesalahan tersebut dilakukan dua kali. Pertama, announcer menyebut runner-up Denmark Open sektor ganda putra yang dihuni pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berasal dari Malaysia.
Kesalahan kedua, announcer menyebut juara Denmark Open sektor ganda putra yang dihuni pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto berasal dari Malaysia. Hal inilah yang akhirnya menimbulkan kecaman.
"Sampai dua kali kesalahan lho. Yang bertanding kan atlet Indonesia, tetapi yang disebut negara Malaysia," terang Basri.
Lebih lanjut, Basri menyebut pihak panitia harus bertanggungjawab. Menurutnya, setidaknya minimal meminta maaf.
"Menurut saya yang harus bertanggungjawab panitia. Tetapi saya harap BWF (Badminton World Federation, red) mengeluarkan statemen juga tentang kesalahan yang dilakukan panitia di ajang Denmark Open. Paling tidak BWF ikut menetralkan," sambung Basri.
BACA JUGA: Kevin/Marcus Kalah Dari Juniornya di Denmark Open 2022
Basri menambahkan, sebenarnya Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dapat melayangkan surat ke BWF. Akan tetapi, Basri berpendapat seharusnya BWF lebih tanggap.
"Sebenarnya sih tidak perlu melayangkan surat seharusnya BWF langsung tanggap. Karena setiap ada permasalahan seharusnya di clear-kan," imbuhnya.
Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika juga ikut mengecam kesalahan penyebutan nama negara yang dilakukan oleh announcer. Menurutnya negara merupakan sebuah identitas.
"Ya sangat disayangkan karena negara itu sebuah identitas," katanya kepada Murianews, Senin (24/10/2022).
Bahkan Yuni juga menulis di caption instagram pribadinya. Di captionnya tampak menyayangkan kesalahan dari seorang announcer di pertandingan bulutangkis.
"Congrats Fajar/ Rian & Kevin/ Gideon, Juara dan runner up Denmark Open 2022. Congrats Coach Herry & Coach Aryono, Both Of You Did it very well. Ganda Putra Indonesia is back as 1 Team, more than Happy to see the teamwork & the result. Great for Indonesia. Salute. Kayaknya baru sekali ini ya announcer memanggil pemenang ke Podium tp salah asal negaranya? kebangetan sih itu karena negara adalah satu identitas & kebanggaan bagi para atlet yg bertanding," tulisnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Erje