PSIS Semarang dan Rory Grand Resmi Berpisah
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 1 November 2022 14:26:13
Manajemen PSIS sebenarnya memberi penawaran kontrak baru untuk Rory. Akan tetapi belum jelasnya kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat pelatih kiper berusia 36 tahun itu memutuskan pulang ke negaranya Inggris.
Berakhirnya kebersamaan PSIS dengan Rory Grand mendapatkan beragam komentar di kanal instagram @psisfcofficial. Beberapa warganet mengucapkan terima kasih.
"See you coach," tulis akun @rizkirama di kolom komentar.
Lalu ada juga yang meminta kembali lagi ketika kompetisi Liga 1 nantinya kembali bergulir. Kalimat tersebut ditulis oleh akun @___wibowo.
"Kalo kompetisi bergulir kembali, comeback ya coach," tulisnya.
Warganet lainnya juga menyayangkan kepergian Rory Grand. Seperti yang ditulis oleh akun @danuanitiyo13.
"Psis tidak sedang baik-baik saja," tulisnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Rory Grand selama bersama dengan PSIS Semarang. Lebih lanjut, Yoyok juga sudah menawarkan kontrak yang baru.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Rory Grand selama bersama dengan PSIS Semarang. Lebih lanjut, Yoyok juga sudah menawarkan kontrak yang baru.
BACA JUGA: PSIS Semarang Kalahkan Persijap Jepara"Terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS. Coach Rory kontraknya sudah habis dan kami sudah menawarkan kontrai yang baru. Tetapi yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini," katanya, Selasa (1/11/2022).Meski demikian, Yoyok menjelaskan jika Rory Grand bersedia kembali. Tentunya saat kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir."Jika kompetisi sudah kembali bergulir dan ada pembicaraan lagi, dia (Rory Grand, red) bersedia kembali ke sini," sambungnya.Untuk diketahui, Rory Grand didatangkan PSIS pada awal musim lalu. Sebelumnya menjadi bagian dari skuad PSIS Semarang, Rory telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub Asia. Seperti di Thailand, Kamboja, dan India. Reporter: Vega Ma'arijil UlaFoto: Istimewa
Murianews, Semarang – Kebersamaan PSIS Semarang, Jawa Tengah dengan pelatih kiper, Rory Grand resmi berakhir. Hal itu seiring berakhirnya kontrak pelatih asal Inggris tersebut.
Manajemen PSIS sebenarnya memberi penawaran kontrak baru untuk Rory. Akan tetapi belum jelasnya kompetisi Liga 1 2022/2023 membuat pelatih kiper berusia 36 tahun itu memutuskan pulang ke negaranya Inggris.
Berakhirnya kebersamaan PSIS dengan Rory Grand mendapatkan beragam komentar di kanal instagram @psisfcofficial. Beberapa warganet mengucapkan terima kasih.
"See you coach," tulis akun @rizkirama di kolom komentar.
Lalu ada juga yang meminta kembali lagi ketika kompetisi Liga 1 nantinya kembali bergulir. Kalimat tersebut ditulis oleh akun @___wibowo.
"Kalo kompetisi bergulir kembali, comeback ya coach," tulisnya.
Warganet lainnya juga menyayangkan kepergian Rory Grand. Seperti yang ditulis oleh akun @danuanitiyo13.
"Psis tidak sedang baik-baik saja," tulisnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengucapkan terima kasih atas pengabdian Rory Grand selama bersama dengan PSIS Semarang. Lebih lanjut, Yoyok juga sudah menawarkan kontrak yang baru.
BACA JUGA: PSIS Semarang Kalahkan Persijap Jepara
"Terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS. Coach Rory kontraknya sudah habis dan kami sudah menawarkan kontrai yang baru. Tetapi yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini," katanya, Selasa (1/11/2022).
Meski demikian, Yoyok menjelaskan jika Rory Grand bersedia kembali. Tentunya saat kompetisi Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.
"Jika kompetisi sudah kembali bergulir dan ada pembicaraan lagi, dia (Rory Grand, red) bersedia kembali ke sini," sambungnya.
Untuk diketahui, Rory Grand didatangkan PSIS pada awal musim lalu. Sebelumnya menjadi bagian dari skuad PSIS Semarang, Rory telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub Asia. Seperti di Thailand, Kamboja, dan India.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Foto: Istimewa
