Rabu, 19 November 2025


Sampai Senin (26/12/2022), keseluruhan area lapangan telah tertutup rumput sintetis. Beberapa pekerja masih tampak merapikan rumput sintetis yang sudah dipasang tersebut.

Panggah Wirawan, Pengawas Proyek Stadion Djarum mengatakan, pemasangan rumput telah dilaksanakan sejak dua pekan lalu. Saat ini beberapa bagian di area lapangan masih dilakukan penyambungan menggunakan lem di beberapa bagian.

[caption id="attachment_343511" align="alignleft" width="1280"] Rumput sintetis yang sudah dipasang di Stadion Djarum. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]

Dijelaskannya, panjang lapangan mencapai 105 meter dengan lebar 68 meter. Untuk rumput sintetis yang digunakan dipastikan sudah memenuhi standar FIFA dengan tipe bellinturf evolution.

"Untuk area lapangan dapat dikatakan tahapannya sudah mencapai 70 persen. Tetapi masih harus menyambung dan menempel di beberapa bagian menggunakan lem," katanya, Senin (26/12/2022).

Panggah tidak menampik saat ini kendala pengeleman beberapa bagian area rumput ada pada cuaca. Jika hujan turun, maka proses pengeleman antar bagian rumput sintetis menjadi terkendala.

"Musuhnya hujan. Jadi cepat atau lambatnya penggarapan lapangan itu selesai bergantung pada cuaca. Tetapi yang jelas di bulan Januari tahun depan sudah dapat digunakan," sambungnya.

Lebih lanjut, selain pemasangan rumput sintetis pihaknya juga menyelesaikan di bagian lain. Seperti pemasangan gawang, corner flag, dan garis kotak penalti.

"Untuk garis tepi beberapa sudah ada yang selesai karena custom dari sananya. Untuk garis kick off dan lingkaran kick off nya juga sudah selesai," terangnya.BACA JUGA: Stadion Djarum di Kudus Akan Menggunakan Rumput SintetisPanggah menambahkan, ketika turun hujan, area lapangan tersebut dipastikan tidak akan tergenang air. Sebab, di beberapa titik sudah disediakan drainase."Drainase di bagian tepi tersedia. Kemudian di bawah lapangan juga ada drainase," imbuhnya.Proses pembangunan stadion ini, sudah dimulai sejak 23 Mei 2022. Luas keseluruhan kompleks stadion ini mencapai 3,5 hektar.Anggaran pembangunan stadion ini menelan biaya lebih dari Rp100 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk biaya rumput sintetisnya. Sedangkan pihak pemborongnya berasal dari PT. Jagat Konstruksi Abdipersada dari Jakarta.https://youtu.be/n1fa4Z9DHEgReporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler