PSIS Semarang Lepas 3 Pemain Sekaligus
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 27 Januari 2023 16:06:04
”Hari ini kami umumkan Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas resmi tidak lagi bekerja sama dengan PSIS,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (27/1/2023).
Menurut Yoyok, ada beberapa alasan ketiganya tidak lagi berseragam PSIS. Selain karena pengembangan karir, ada juga yang habis masa pinjamnya.
”Untuk Wahyu Tri mundur karena fokus di karir kepelatihan. Kemudian Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya,” terangnya.
Sementara, Andreas memang sengaja dilepas agar dapat berkembang di klub lain. Pemain jebolan Diklat Ragunan itu dinilai memiliki potensi untuk berkembang lebih maksimal di luar PSIS.
”Kami lepas Andreas karena dia memiliki potensi dan usianya masih muda. Apalagi di slot posisi yang sama dengannya di kubu PSIS sudah terisi penuh oleh pemain lain,” sambungnya.
”Kami lepas Andreas karena dia memiliki potensi dan usianya masih muda. Apalagi di slot posisi yang sama dengannya di kubu PSIS sudah terisi penuh oleh pemain lain,” sambungnya.Yoyok menyampaikan terima kasih atas pengabdian ketiga pemain tersebut. Dia berharap ketiga pemain tersebut dapat terus meraih kesuksesan.”Terima kasih untuk Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas yang selama ini sudah mengabdi dengan baik di PSIS. Sukses selalu,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Supriyadi
Murianews, Semarang – Manajemen PSIS Semarang secara resmi mengakhiri kerja sama dengan tiga pemainnya sekaligus, Jumat (27/1/2023). Ketiga pemain itu yakni penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho, bek Guntur Triaji, dan winger Andreas Ado.
”Hari ini kami umumkan Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas resmi tidak lagi bekerja sama dengan PSIS,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (27/1/2023).
Menurut Yoyok, ada beberapa alasan ketiganya tidak lagi berseragam PSIS. Selain karena pengembangan karir, ada juga yang habis masa pinjamnya.
”Untuk Wahyu Tri mundur karena fokus di karir kepelatihan. Kemudian Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya,” terangnya.
Sementara, Andreas memang sengaja dilepas agar dapat berkembang di klub lain. Pemain jebolan Diklat Ragunan itu dinilai memiliki potensi untuk berkembang lebih maksimal di luar PSIS.
”Kami lepas Andreas karena dia memiliki potensi dan usianya masih muda. Apalagi di slot posisi yang sama dengannya di kubu PSIS sudah terisi penuh oleh pemain lain,” sambungnya.
Yoyok menyampaikan terima kasih atas pengabdian ketiga pemain tersebut. Dia berharap ketiga pemain tersebut dapat terus meraih kesuksesan.
”Terima kasih untuk Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas yang selama ini sudah mengabdi dengan baik di PSIS. Sukses selalu,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Supriyadi
