Pelatih asal Malta itu bernama Gilbert Agius. Gilbert Agius merupakan pelatih Timnas U21 Malta.
Selain itu dia sempat menjadi caretaker pelatih Timnas Senior Malta. Tepatnya pada November hingga Desember 2022 lalu.
Selain di Timnas Malta, Gilbert Agius juga pernah menangani klub asal Malta, yakni Valletta. Saat itu salah satu pemainnya Taisei Marukawa.
Gilbert Agius sebelum menjadi pelatih kepala merupakan seorang pesepak bola dan menjadi salah satu pilar lini depan Timnas Malta dengan catatan 120 caps. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini ditunjuk menjadi pelatih kepala PSIS karena beragam pertimbangan.
Salah satu pertimbangannya, Gilbert Agius pernah menangani Timnas usia muda Malta. Hal ini dianggap cocok oleh manajemen PSIS lantaran mayoritas pemain PSIS dihuni pemain muda.
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi pihaknya telah menyeleksi Gilbert Agius di berbagai aspek. Seperti seleksi Curriculum Vitae, interview, dan penyampaian visi misi."Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi. Selain itu juga memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Nantinya, Gilbert Agius akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang," katanya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Manajemen PSIS Semarang, mendatangkan pelatih kepala baru untuk mengarungi Kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. Pelatih yang bakal menukangi PSIS itu berasal dari negara Malta.
Pelatih asal Malta itu bernama Gilbert Agius. Gilbert Agius merupakan pelatih Timnas U21 Malta.
Selain itu dia sempat menjadi caretaker pelatih Timnas Senior Malta. Tepatnya pada November hingga Desember 2022 lalu.
Selain di Timnas Malta, Gilbert Agius juga pernah menangani klub asal Malta, yakni Valletta. Saat itu salah satu pemainnya Taisei Marukawa.
Gilbert Agius sebelum menjadi pelatih kepala merupakan seorang pesepak bola dan menjadi salah satu pilar lini depan Timnas Malta dengan catatan 120 caps. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini ditunjuk menjadi pelatih kepala PSIS karena beragam pertimbangan.
Salah satu pertimbangannya, Gilbert Agius pernah menangani Timnas usia muda Malta. Hal ini dianggap cocok oleh manajemen PSIS lantaran mayoritas pemain PSIS dihuni pemain muda.
BACA JUGA: PSIS Semarang Pecundangi Dewa United
Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi pihaknya telah menyeleksi Gilbert Agius di berbagai aspek. Seperti seleksi Curriculum Vitae, interview, dan penyampaian visi misi.
"Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi. Selain itu juga memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal. Nantinya, Gilbert Agius akan menangani PSIS hingga tahun 2025 mendatang," katanya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Santoso
