Ada Insiden di Popda, Disdikpora Kudus Wacanakan Asuransi
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 28 Februari 2023 14:37:30
Wacana menggunakan asuransi disampaikan Disdiipora Kudus, pada sesi jumpa pers, Selasa (28/2/2023). Asuransi akan diberlakukan untuk penyelenggaraan Popda Kudus di cabor rawan insiden.
Sebelumnya, Aira Sintya Cahaya, seorang pesilat putri di jenjang SMP mengalami patah tulang saat berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kudus 2023. Aira merupakan siswi MTS NU Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Widhoro Heriyanto mengatakan, sebenarnya sejak awal pihaknya sudah memberikan arahan melalui juknis agar ada kehati-hatian di dalam penyelenggaraan Popda di tahun ini. Meski demikian adanya kejadian patah tulang yang dialami atlet merupakan musibah.
"Ke depannya nanti akan ada evaluasi. Wacana penggunaan asuransi juga coba kami koordinasikan dulu dengan pimpinan," katanya, Selasa (28/2/2023).
Termasuk apakah ke depannya ada memorandum of understanding (MoU) dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait. Widhoro menjelaskan, untuk saat ini penggunaan asuransi di ajang Popda tingkat kabupaten memang belum ada.
"Ke depannya akan kami komunikasikan agar Popda ke depannya dapat lebih baik lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Popda Kudus cabang olahraga pencak silat, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, apa yang terjadi di ajang Popda merupakan musibah. Bahkan, dia menyebutkan sama sekali tidak ada unsur pelanggaran di insiden tersebut.
BACA JUGA: Pesilat Kudus Patah Tulang Saat Popda, Siapa Tanggung Jawab?"Kejadian yang menimpa Aira itu tidak ada unsur pelanggaran. Pertandingan pencak silat di Popda kemarin itu juga sudah sesuai dengan aturan pencak silat yang baru," katanya, Selasa (28/2/2023).Hasyim menambahkan, pihaknya bersama Disdikpora Kudus pada Senin (27/2/2023) kemarin sudah menjenguk kondisi Aira di kediamannya. Pihaknya juga memberikan santunan untuk sekadar biaya kontrol bagi Aira."Ada sedikit pemberian dari kami untuk sekadar biaya kontrol," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kudus 2023 diwarnai insiden patah tulang di cabang silat. Pihak Disdikpora Kudus, Jawa Tengah mewacanakan asuransi di Popda Kudus tahun depan.
Wacana menggunakan asuransi disampaikan Disdiipora Kudus, pada sesi jumpa pers, Selasa (28/2/2023). Asuransi akan diberlakukan untuk penyelenggaraan Popda Kudus di cabor rawan insiden.
Sebelumnya, Aira Sintya Cahaya, seorang pesilat putri di jenjang SMP mengalami patah tulang saat berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kudus 2023. Aira merupakan siswi MTS NU Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga (PPOR) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Widhoro Heriyanto mengatakan, sebenarnya sejak awal pihaknya sudah memberikan arahan melalui juknis agar ada kehati-hatian di dalam penyelenggaraan Popda di tahun ini. Meski demikian adanya kejadian patah tulang yang dialami atlet merupakan musibah.
"Ke depannya nanti akan ada evaluasi. Wacana penggunaan asuransi juga coba kami koordinasikan dulu dengan pimpinan," katanya, Selasa (28/2/2023).
Termasuk apakah ke depannya ada memorandum of understanding (MoU) dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait. Widhoro menjelaskan, untuk saat ini penggunaan asuransi di ajang Popda tingkat kabupaten memang belum ada.
"Ke depannya akan kami komunikasikan agar Popda ke depannya dapat lebih baik lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panpel Popda Kudus cabang olahraga pencak silat, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, apa yang terjadi di ajang Popda merupakan musibah. Bahkan, dia menyebutkan sama sekali tidak ada unsur pelanggaran di insiden tersebut.
BACA JUGA: Pesilat Kudus Patah Tulang Saat Popda, Siapa Tanggung Jawab?
"Kejadian yang menimpa Aira itu tidak ada unsur pelanggaran. Pertandingan pencak silat di Popda kemarin itu juga sudah sesuai dengan aturan pencak silat yang baru," katanya, Selasa (28/2/2023).
Hasyim menambahkan, pihaknya bersama Disdikpora Kudus pada Senin (27/2/2023) kemarin sudah menjenguk kondisi Aira di kediamannya. Pihaknya juga memberikan santunan untuk sekadar biaya kontrol bagi Aira.
"Ada sedikit pemberian dari kami untuk sekadar biaya kontrol," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Budi Santoso