Kamis, 20 November 2025


Hal itu harus dilakukannya untuk mendapatkan berbagai data tentang klub kebanggaan masyarakat Kudus itu. Tidak hanya   ke mantan pemain, dirinya juga datang menemui ke mantan pengurus, hingga ke kantor salah satu media cetak   di Semarang, Jawa Tengah.

"Saya mencari data ke pak Sabari (kapten Persiku era 1993, red), ke pak Suyono (pemain Persiku era 1993, red), ke pak Suwarto (kapten Persiku era1994-1995, red) dan ke pak Joko Sartono (pemain Persiku era 1994-1995, red)," terangnya.

Bahkan, dirinya mengaku juga harus mencari data ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Yakni untuk menggali informasi ke Suparyo yang notabene merupakan penggawa Persiku era 2004-2005.

Andre Kurniawan  bersyukur karena beberapa mantan pemain Persiku tersebut masih menyimpan beberapa data. Sehingga memudahkannya mendapatkan data.

"Ke kantor Suara Merdeka juga. Tidak hanya riwa-riwi, tetapi harus mencari satu per satu baik soft file maupun hard file tentang berita Persiku," ungkapnya.

Buku yang dibuatnya memuat beberapa hal tentang Persiku Kudus. Diantaranya berisi tentang informasi mengenai  masa keemasan Persiku.
Buku yang dibuatnya memuat beberapa hal tentang Persiku Kudus. Diantaranya berisi tentang informasi mengenai  masa keemasan Persiku.BACA JUGA: Pemuda di Kudus  Bikin Buku Perjalanan Persiku"Sekitar 1993-1995,  di tahun tersebut merupakan tahun keemasan Persiku yang mana hingga sekarang belum dapat terulang kembali," pungkasnya.Buku tentang Persiku yang dibuat Adre Kurniawan setebal 180 halaman. Buku ini akan menjadi salah satu sumber literatur tentang sejarah Persiku. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler