Pesilat Porprov Kudus Masih Berlatih Terpisah

Murianews, Kudus – Pesilat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih berlatih terpisah menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 pada Agustus mendatang. Beberapa pesilat ada yang berlatih di padepokan dan di Pelatda di kompleks GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kudus, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, saat ini atlet silat Kota Kretek masih berlatih di tiga padepokan di Kota Kretek. Dua atlet berlatih di padepokan Garuda Nusantara, satu atlet berlatih di padepokan Tapak Suci, dan lima atlet berlatih di padepokan Bangau Ruyung. "Sedangkan di Pelatda ada tiga atlet. Dari padepokan Tapak Suci ada dua atlet dan satu atlet dari padepokan Bangau Ruyung," katanya, Kamis (6/4/2023). Hasyim menjelaskan, anak asuhnya masih berlatih terpisah lantaran belum adanya ketersediaan anggaran untuk melaksanakan pemusatan latihan yang diselenggarakan IPSI Kudus. Dia menjelaskan, ketika pemusatan latihan harus ada anggaran insentif, vitamin, dan hal lainnya. "Setelah lebaran nanti baru latihan terpusat di Kudus. Untuk Porprov tahun ini dimulai Agustus di Kabupaten Rembang," katanya, Kamis (6/4/2023). Meski belum berlatih secara terpusat, menurut Hasyim hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, kualitas pelatih di padepokan di Kudus juga sudah mengantongi lisensi nasional. Di Porprov Jawa Tengah tahun ini dia menargetkan tiga medali emas. Keseluruhannya di nomor tanding. "Kontingen Kudus ikut nomor tanding dan seni. Untuk nomor seninya hanya satu atlet," sambungnya. Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan ada beberapa tahapan persiapan menjelang Porprov nanti. Yakni tahapan umum, tahapan khusus, tahapan pra kompetisi, dan tahapan kompetisi. BACA JUGA: Porprov Jateng, 11 Pesilat Kudus Berlatih Terpisah "Saat ini menginjak tahapan pra kompetisi. Kemudian nanti tahapan kompetisi untuk menyiapkan atlet agar siap tanding. Setelah itu cooling down agar atlet tidak tegang di pertandingan," terangnya. Menurutnya, di ajang Porprov Jawa Tengah nanti bakal diikuti atlet terbaik. Termasuk atlet yang pernah bertanding di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). "Untuk lawan berat ya masih atlet-atlet PON. Daerah-daerah yang punya kekuatan bagus biasanya Kota Semarang, Solo, dan Banjarnegara," imbuhnya.   Editor: Budi Santoso