Rabu, 19 November 2025


Agus Santiko menyampaikan, level pembinaan akar rumput bagi anak usia dini di Kota Kretek harus ditingkatkan. Dia menilai kompetisi di level usia dini belum begitu banyak.

”Harus sering ada turnamen di level grass root. Bukan mencari juara tetapi bakat anak dapat tersalurkan,” katanya, Rabu (12/4/2023).

Pemain yang akrab dengan nomor 13 itu menilai Kota Kretek memiliki banyak Sekolah Sepak Bola (SSB). Namun, anak-anak SSB jarang mendapatkan wadah untuk menambah jam terbang.

Baca: Kenangan Persiku Berlaga Melawan Pemain Piala Dunia

”Kebanyakan malah mencari turnamen di luar kota. Termasuk juga perhatian bagi pemain Kudus yang belum begitu ada perhatian sehingga keluar dari Kudus,” sambungnya.
Dia menyarankan setiap berapa bulan sekali ada turnamen di tingkat usia dini. Dimulai dari U-13, U-15, dan U-17.Selain menyoroti soal minimnya kompetisi di level grass root, Agus menilai Kota Kretek perlu memiliki diklat. Tujuannya sebagai penyuplai persiapan Persiku berkompetisi.”Saran saya kalau bisa diklat diisi anak Kudus asli. Dilatih agar bisa menjadi skuad Persiku. Supaya tidak mengambil pemain dari luar. Kudus sebenarnya punya banyak bibit potensial. Jangan maunya instan,” imbuhnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar