PSIS Dapat Sanksi dari Komdis PSSI
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 17 April 2023 11:39:16
Dari kejadian ini, PSIS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp75 juta. Saat itu, sejumlah besar penonton di tribun utara terlibat kerusuhan dan masuk ke area lapangan.
Yoyok Sukawi, CEO PSIS menyampaikan pihaknya bisa menerima keputusan tersebut. Dia berharap kejadian itu bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Kami menerima keputusan ini. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kami semua untuk ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusifitas," jelasnya.
Lebih lanjut, Yoyok mengaku telah berkomunikasi dengan Snex, salah satu kelompok supporter PSIS. Menurutnya, dalam kejadian ini pendukung dari kelompok Snex banyak yang terlibat dalam kejadian.
Selanjutnya, Yoyok Sukawi juga akan mengambil tindakan preventif agar kejadian yang sama tidak terulang. Terutama ditunjukan untuk keberlangsungan PSIS di musim mendatang.
"Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menyambut kompetisi musim depan. kami akan adakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter," sambungnya.
BACA JUGA: Kerusuhan Semarang, Kembali Perburuk Sepak Bola NasionalSementara itu, Nur Yahya, Ketua Umum Snex mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan Komdis PSSI. Pihaknya akan melakukan evaluasi di internal Snex."Kami dari Snex menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Kota Semarang. Kami juga akan melakukan evaluasi diri untuk lebih baik lagi ke depannya. Terkait hukuman denda Rp75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab," imbuhnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Semarang – PSIS Semarang, Jawa Tengah mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut dijatuhkan menyusul kerusuhan yang terjadi di laga kandang mereka saat menghadapi PSS Sleman, Minggu (2/4/2023) di Stadion Jatidiri, Semarang.
Dari kejadian ini, PSIS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp75 juta. Saat itu, sejumlah besar penonton di tribun utara terlibat kerusuhan dan masuk ke area lapangan.
Yoyok Sukawi, CEO PSIS menyampaikan pihaknya bisa menerima keputusan tersebut. Dia berharap kejadian itu bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Kami menerima keputusan ini. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kami semua untuk ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusifitas," jelasnya.
Lebih lanjut, Yoyok mengaku telah berkomunikasi dengan Snex, salah satu kelompok supporter PSIS. Menurutnya, dalam kejadian ini pendukung dari kelompok Snex banyak yang terlibat dalam kejadian.
Selanjutnya, Yoyok Sukawi juga akan mengambil tindakan preventif agar kejadian yang sama tidak terulang. Terutama ditunjukan untuk keberlangsungan PSIS di musim mendatang.
"Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif untuk menyambut kompetisi musim depan. kami akan adakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter," sambungnya.
BACA JUGA: Kerusuhan Semarang, Kembali Perburuk Sepak Bola Nasional
Sementara itu, Nur Yahya, Ketua Umum Snex mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan Komdis PSSI. Pihaknya akan melakukan evaluasi di internal Snex.
"Kami dari Snex menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat Kota Semarang. Kami juga akan melakukan evaluasi diri untuk lebih baik lagi ke depannya. Terkait hukuman denda Rp75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab," imbuhnya.
Editor: Budi Santoso