Kirab di Kudus Bawa Merah Putih Sepanjang 80 Meter
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 7 Mei 2023 16:41:31
Kirab merah putih mengambil start di kawasan Balai Jagong Kudus. Kemudian finish di Griya Transit, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Rutenya, dari Balai Jagong ke arah selatan. Kemudian menuju lapangan Loram Wetan, Balai Desa Loram Wetan, dan finish di Griya Transit. Rute kirab yakni sepanjang 2,5 kilometer.
Wakil Ketua Panitia Kirab Merah Putih Kebangsaan, Muhammad Sarmanto Hasyim mengatakan, penyelenggara kirab merah putih berasal dari dua unsur. Masing-masing dari majelis zikir salawat dari Undaan dan MWC NU Jati.
Peserta kirab berasal dari berbagai unsur. Mulai dari majelis zikir salawat dari Undaan dan MWC NU Jati sampai unsur lainnya.
Selain itu ada SMK Wisuda Karya, SMK N 1 Kudus, paguyuban reog Kudus, Ansor, serta paguyuban punden dan belik. Peserta kirab juga ada barongan, barongsai, reog, dan unsur lainnya.
[caption id="attachment_377949" align="alignleft" width="1280"]

Kirab merah putih di Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
"Start dari Balai Jagong menuju ke Griya Transit. Membawa merah putih sepanjang 80 meter dan ada yang membawa pernak-pernik merah putih," katanya, Minggu (7/5/2023).
Muhammad Sarmanto menambahkan, kegiatan tersebut sebagai momentum halalbihalal. Sebab, saat ini masih bulan Syawal.
BACA JUGA: Bendera Raksasa Dibentangkan di Kirab Merah Putih di Pati"Petunjuk dari Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya memang keinginannya agar momentum kirab dilaksanakan di bulan Syawal. Karena masih momen halalbihalal sekaligus menjalin kerukunan," sambungnya.Dia menambahkan, tujuan kirab tersebut sebagai penguatan nasionalisme. Sehingga kebangsaan semakin kokoh."Hal ini juga terlihat di komposisi peserta kirab yang memang heterogen. Sebab, semua unsur agama dan budaya ada. Ada barongsai, reog, barongan, lembaga religi, perwakilan punden dan belik, dan lainnya," imbuhnya.https://youtu.be/m4zYcw_j5TUEditor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Kirab merah putih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah digelar Minggu (7/5/2023) siang. Kirab tersebut membawa merah putih sepanjang 80 meter.
Kirab merah putih mengambil start di kawasan Balai Jagong Kudus. Kemudian finish di Griya Transit, Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Rutenya, dari Balai Jagong ke arah selatan. Kemudian menuju lapangan Loram Wetan, Balai Desa Loram Wetan, dan finish di Griya Transit. Rute kirab yakni sepanjang 2,5 kilometer.
Wakil Ketua Panitia Kirab Merah Putih Kebangsaan, Muhammad Sarmanto Hasyim mengatakan, penyelenggara kirab merah putih berasal dari dua unsur. Masing-masing dari majelis zikir salawat dari Undaan dan MWC NU Jati.
Peserta kirab berasal dari berbagai unsur. Mulai dari majelis zikir salawat dari Undaan dan MWC NU Jati sampai unsur lainnya.
Selain itu ada SMK Wisuda Karya, SMK N 1 Kudus, paguyuban reog Kudus, Ansor, serta paguyuban punden dan belik. Peserta kirab juga ada barongan, barongsai, reog, dan unsur lainnya.
[caption id="attachment_377949" align="alignleft" width="1280"]

Kirab merah putih di Kudus. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
"Start dari Balai Jagong menuju ke Griya Transit. Membawa merah putih sepanjang 80 meter dan ada yang membawa pernak-pernik merah putih," katanya, Minggu (7/5/2023).
Muhammad Sarmanto menambahkan, kegiatan tersebut sebagai momentum halalbihalal. Sebab, saat ini masih bulan Syawal.
BACA JUGA: Bendera Raksasa Dibentangkan di Kirab Merah Putih di Pati
"Petunjuk dari Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya memang keinginannya agar momentum kirab dilaksanakan di bulan Syawal. Karena masih momen halalbihalal sekaligus menjalin kerukunan," sambungnya.
Dia menambahkan, tujuan kirab tersebut sebagai penguatan nasionalisme. Sehingga kebangsaan semakin kokoh.
"Hal ini juga terlihat di komposisi peserta kirab yang memang heterogen. Sebab, semua unsur agama dan budaya ada. Ada barongsai, reog, barongan, lembaga religi, perwakilan punden dan belik, dan lainnya," imbuhnya.
https://youtu.be/m4zYcw_j5TU
Editor: Budi Santoso