Rabu, 19 November 2025


Di SEA Games 2023, pesilat asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Safira Dwi Meilani sempat menemui jalan terjal. Sempat didiskualifikasi, namun akhirnya dirinya berhak atas medali medali emas.

Safira, demikian sapaan akrabnya, adalah warga RT 04, RW 03, Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Dia anak kedua dari tiga bersaudara.

Safira merupakan putra dari pasangan Sugiyanto dan Cholifah. Ayah Safira bekerja sebagai buruh bangunan. Sedangkan ibunya berprofesi sebagai penjahit.

Safira mengawali karir olahraga pencak silat sejak kelas VII SMP. Dia tertarik menekuni olahraga pencak silat lantaran diajak saudaranya mengikuti ekstrakurikuler.

"Awalnya diajak saudara ikut ekstrakurikuler. Kemudian saya tertarik menekuni," katanya, Kamis (11/5/2023).

Perjuangan Safira hingga sampai di ajang SEA Games Kamboja 2023 tidak didapatkannya secara instan. Sejak duduk di kelas VII SMP dia sudah berjibaku untuk berlatih keras.
Perjuangan Safira hingga sampai di ajang SEA Games Kamboja 2023 tidak didapatkannya secara instan. Sejak duduk di kelas VII SMP dia sudah berjibaku untuk berlatih keras.BACA JUGA: Safira Akhirnya Rebut Emas, Banding DikabulkanDi tahun 2013 sampai 2014 saat Safira duduk di kelas satu SMP sampai kelas dua SMP dia bahkan berangkat berlatih dengan berjalan kaki. Itu lantaran dirinya tidak memiliki sepeda. Namun semua dijalaninya demi sebuah prestasi."Kalau berangkat latihan sering jalan kaki atau jogging kalau arah tempat latihannya tidak sama dengan teman. Pulangnya kadang jalan lagi, kadang nebeng," kenangnya.Kerja kerasnya itu terbayar. Safira Dwi Meilani, sudah meraih berbagai prestasi. Diantaranyamedali emas South-East Asia (SEA) Pencak Silat Championships Singapura, medali emas di World Pencak Silat Championship 2022, di Malaysia.  Terbaru meraih medali emas di ajang SEA Games 2023  Kamboja.Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler