Tim badminton SOWSG Indonesia berlatih di Kudus, sejak Rabu (10/5/2023). Rencananya, mereka bakal berlatih hingga 7 Juni 2023 mendatang.
SOWSG sendiri merupakan ajang kompetisi olahraga tingkat dunia bagi para atlet tuna grahita. Di tahun ini penyelenggaraannya dilaksanakan mulai 17 Juni 2023 sampai 25 Juni 2023.
Atlet Indonesia yang akan berlaga di SOWSG berlatih di PB Djarum. (Murianews/Istimewa)[/caption]
"Kami rencana berangkat sekitar 11 Juni atau 12 Juni dari Jakarta. Dari Indonesia ada empat atlet," kata pelatih kepala, Mardi Panjaitan," Kamis (11/5/2023).
Sebanyak empat atlet tersebut adalah Ananias Ulin Pratiwi dan Kristiyana Febrianti di sektor putri. Kemudian ada Naufal Dwi Kurnia dan Alfonsus Wiliam di sektor putra."Dari Indonesia ada empat atlet. Dua disabilitas dan dua partner non disabilitas," sambungnya.Keempat atlet tersebut bakal bertanding di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Di arena SOWSG pihaknya memasang target empat medali emas."Targetnya bisa meraih empat medali emas di SOWSG. Kami optimistis dan mudah-mudahan bisa," imbuhnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Tim badminton Indonesia di ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Jerman berlatih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka mengasah kemampuan di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Tim badminton SOWSG Indonesia berlatih di Kudus, sejak Rabu (10/5/2023). Rencananya, mereka bakal berlatih hingga 7 Juni 2023 mendatang.
SOWSG sendiri merupakan ajang kompetisi olahraga tingkat dunia bagi para atlet tuna grahita. Di tahun ini penyelenggaraannya dilaksanakan mulai 17 Juni 2023 sampai 25 Juni 2023.
[caption id="attachment_379191" align="alignleft" width="1280"]
Atlet Indonesia yang akan berlaga di SOWSG berlatih di PB Djarum. (Murianews/Istimewa)[/caption]
"Kami rencana berangkat sekitar 11 Juni atau 12 Juni dari Jakarta. Dari Indonesia ada empat atlet," kata pelatih kepala, Mardi Panjaitan," Kamis (11/5/2023).
BACA JUGA: Atlet Parabadminton Jepara Bersiap ke Thailand
Sebanyak empat atlet tersebut adalah Ananias Ulin Pratiwi dan Kristiyana Febrianti di sektor putri. Kemudian ada Naufal Dwi Kurnia dan Alfonsus Wiliam di sektor putra.
"Dari Indonesia ada empat atlet. Dua disabilitas dan dua partner non disabilitas," sambungnya.
Keempat atlet tersebut bakal bertanding di nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Di arena SOWSG pihaknya memasang target empat medali emas.
"Targetnya bisa meraih empat medali emas di SOWSG. Kami optimistis dan mudah-mudahan bisa," imbuhnya.
Editor: Budi Santoso
