Raih Emas SEA Games, Safira Diarak Keliling Kudus Sambil Meringis Cedera
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 7 Juni 2023 10:15:49
Arak-arakan dimulai dari Gerbang Kudus Kota Kretek pukul 07.00 WIB. Safira tampak menaiki mobil jip yang telah dimodifikasi. Di beberapa ruas jalan tampak siswa-siswi menyambut kirab Safira. Mereka membawa bendera merah putih di depan sekolah.
Dari pengamatan, Safira tampak memakai penyangga bahu di bagian kanannya. Sesekali, ia meringis menahan sakit akibat cedera bahu kanan. Cedera yang lama didapatkan itu kambuh kembali saat bertanding melawat pesilat Malaysia di SEA Games.
Tak lama, rombongan kemudian menuju Pendapa Kabupaten Kudus. Di sana ia diterima Bupati Kudus HM Hartopo. Di kesempatan itu, Hartopo sempat berbincang dengan Safira.
Baca: Rebut Emas SEA Games, Safira Dwi Meilani Akan DikirabIa mengungkapkan cedera yang dialaminya. Safira menyebut akibat cedera itu, ia harus menjalani operasi yang telah dilakukan 23 Mei 2023 lalu.
”Saya cedera di bahu kanan. Sebenarnya cedera lama tetapi kambuh karena terkena serangan saat bertanding melawan pesilat Malaysia di SEA Games. Operasinya tanggal 23 Mei 2023 lalu. Tetapi kadang masih terasa sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mendoakan agar Safira lekas sembuh. Hartopo berharap agar Safira terus berprestasi.
”Semoga Safira lekas sembuh dari cedera,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Baca: Safira Akhirnya Rebut Emas, Banding DikabulkanHartopo mengatakan, Safira sudah beberapa kali mengharumkan nama Kudus. Dia berharap Safira menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.
”Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kudus. Kami akan terus memperhatikan atlet berprestasi di Kudus. Apa yang sudah diraih Safira semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” imbuhnya.Setelah berbincang dengan Bupati Kudus, rombongan arak-arakan kemudian melanjutkan perjalanan. Kali ini rutenya menuju pentol ke pertigaan Loram Wetan dan berhenti di rumah Safira.Diketahui, pada SEA Games 2023 Kamboja, Safira berhasil meraih medali emas dalam partai final yang kontroversi. Saat itu, Safira sempat dinyatakan kalah karena dianggap tak bisa melanjutkan pertarungan.
Baca: Safira, Peraih Medali Emas SEA Games 2023Padahal, saat itu Safira berhasil unggul secara poin dari pesilat asal Vietnam, Hoang Hong An Nguyen dan pertandingan tinggal beberapa detik saja. Namun, wasit akhirnya menganulir keputusannya dan menyerahkan medali emas pada Safira.Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, kirab tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Safira.”Kami mengapresiasi pencapaian yang didapatkan Safira. Kirab ini sebagai bentuk menghargai atlet yang telah meraih juara di SEA Games,” imbuhnya.Diketahui, pencapaian Safira di ajang internasional tidak hanya di even SEA Games ini. Dia kerap meraih prestasi di berbagai ajang seperti juara satu di South-East Asia (SEA) Pencak Silat Championships yang digelar di Singapura, dan juara di World Pencak Silat Championship 2022, di Malaysia. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Pesilat peraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja asal Kudus, Safira Dwi Meilani diarak keliling Kota Kretak, Rabu (7/6/2023) pagi.
Arak-arakan dimulai dari Gerbang Kudus Kota Kretek pukul 07.00 WIB. Safira tampak menaiki mobil jip yang telah dimodifikasi. Di beberapa ruas jalan tampak siswa-siswi menyambut kirab Safira. Mereka membawa bendera merah putih di depan sekolah.
Dari pengamatan, Safira tampak memakai penyangga bahu di bagian kanannya. Sesekali, ia meringis menahan sakit akibat cedera bahu kanan. Cedera yang lama didapatkan itu kambuh kembali saat bertanding melawat pesilat Malaysia di SEA Games.
Tak lama, rombongan kemudian menuju Pendapa Kabupaten Kudus. Di sana ia diterima Bupati Kudus HM Hartopo. Di kesempatan itu, Hartopo sempat berbincang dengan Safira.
Baca: Rebut Emas SEA Games, Safira Dwi Meilani Akan Dikirab
Ia mengungkapkan cedera yang dialaminya. Safira menyebut akibat cedera itu, ia harus menjalani operasi yang telah dilakukan 23 Mei 2023 lalu.
”Saya cedera di bahu kanan. Sebenarnya cedera lama tetapi kambuh karena terkena serangan saat bertanding melawan pesilat Malaysia di SEA Games. Operasinya tanggal 23 Mei 2023 lalu. Tetapi kadang masih terasa sakit,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo mendoakan agar Safira lekas sembuh. Hartopo berharap agar Safira terus berprestasi.
”Semoga Safira lekas sembuh dari cedera,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Baca: Safira Akhirnya Rebut Emas, Banding Dikabulkan
Hartopo mengatakan, Safira sudah beberapa kali mengharumkan nama Kudus. Dia berharap Safira menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.
”Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kudus. Kami akan terus memperhatikan atlet berprestasi di Kudus. Apa yang sudah diraih Safira semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” imbuhnya.
Setelah berbincang dengan Bupati Kudus, rombongan arak-arakan kemudian melanjutkan perjalanan. Kali ini rutenya menuju pentol ke pertigaan Loram Wetan dan berhenti di rumah Safira.
Diketahui, pada SEA Games 2023 Kamboja, Safira berhasil meraih medali emas dalam partai final yang kontroversi. Saat itu, Safira sempat dinyatakan kalah karena dianggap tak bisa melanjutkan pertarungan.
Baca: Safira, Peraih Medali Emas SEA Games 2023
Padahal, saat itu Safira berhasil unggul secara poin dari pesilat asal Vietnam, Hoang Hong An Nguyen dan pertandingan tinggal beberapa detik saja. Namun, wasit akhirnya menganulir keputusannya dan menyerahkan medali emas pada Safira.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kudus, Muhammad Nur Hasyim mengatakan, kirab tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Safira.
”Kami mengapresiasi pencapaian yang didapatkan Safira. Kirab ini sebagai bentuk menghargai atlet yang telah meraih juara di SEA Games,” imbuhnya.
Diketahui, pencapaian Safira di ajang internasional tidak hanya di even SEA Games ini. Dia kerap meraih prestasi di berbagai ajang seperti juara satu di South-East Asia (SEA) Pencak Silat Championships yang digelar di Singapura, dan juara di World Pencak Silat Championship 2022, di Malaysia.
Editor: Zulkifli Fahmi