Saat ini kondisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus sedang tidak baik-baik saja. Dimulai dari mundurnya Ketua KONI Kudus Imam Triyanto menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 hingga dipanggilnya
lima pengurus KONI Kudus oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus atas dugaan kasus Laporan pertanggungjawaban (LPJ) fiktif.
di tengah polemik KONI Kudus. Terlebih, even Porprov Jawa Tengah sudah dekat.
”Prestasi Safira menjadi angin segar di tengah polemik KONI. Raihan prestasi ini menetralisir,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Hartopo melanjutkan, saat ini di tubuh KONI Kudus sedang dirundung permasalahan. Namun, dia berharap situasi segera normal kembali.
”Semoga segera normal kembali. Dan semoga kepanitiaan Porprov juga segera dibuat,” sambungnya.Hartopo melanjutkan, Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kota Kretek. Dia berharap Safira menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.”Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kudus. Kami akan terus memperhatikan atlet berprestasi di Kudus. Apa yang sudah diraih Safira semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, Safira Dwi Meilani dikirab memutari Kota Kretek, Rabu (7/6/2023). Safira dikirab usai meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Prestasi pesilat asal Kudus, Jawa Tengah Safira Dwi Meilani bak oasis. Hal ini cukup beralasan mengingat kondisi induk organisasi olahraga di Kota Kretek sedang carut marut.
Saat ini kondisi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus sedang tidak baik-baik saja. Dimulai dari mundurnya Ketua KONI Kudus Imam Triyanto menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 hingga dipanggilnya
lima pengurus KONI Kudus oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus atas dugaan kasus Laporan pertanggungjawaban (LPJ) fiktif.
Baca juga: Raih Emas SEA Games 2023 Kamboja, Pesilat Kudus Safira Dapat Bonus Segini
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, raihan
prestasi Safira di ajang SEA Games bak oasis di tengah polemik KONI Kudus. Terlebih, even Porprov Jawa Tengah sudah dekat.
”Prestasi Safira menjadi angin segar di tengah polemik KONI. Raihan prestasi ini menetralisir,” katanya, Rabu (7/6/2023).
Hartopo melanjutkan, saat ini di tubuh KONI Kudus sedang dirundung permasalahan. Namun, dia berharap situasi segera normal kembali.
”Semoga segera normal kembali. Dan semoga kepanitiaan Porprov juga segera dibuat,” sambungnya.
Hartopo melanjutkan, Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kota Kretek. Dia berharap Safira menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya.
”Safira sudah beberapa kali mengharumkan Kudus. Kami akan terus memperhatikan atlet berprestasi di Kudus. Apa yang sudah diraih Safira semoga bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Safira Dwi Meilani dikirab memutari Kota Kretek, Rabu (7/6/2023). Safira dikirab usai meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu.
Editor: Dani Agus
