Rabu, 19 November 2025


Ketua Umum PP Special Olympics Indonesia (SOIna) Warsito Ellwein mengatakan, berbagai pihak saat ini dirasa sudah peduli dengan atlet disabilitas. Menurutnya, regenerasi juga sudah berlangsung dengan baik.

”Regenerasi atlet disabilitas kami rasa sudah bagus. Pemerintah, Kemenpora, Pemprov sudah mulai mendukung,” katanya, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Atlet Bowling SOIna Siap Tempur ke Berlin

Lebih lanjut, menurutnya berbagai klub di tiap-tiap cabang olahraga perlahan mulai bermunculan. Hal itu dirasa menjadi angin segar.

”Klub itu penting sebagai wadah untuk pengkaderan. Pembinaan juga terus berjalan. Fasilitas latihan di daerah juga sudah bagus,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Warsito menilai dulunya atlet disabilitas merasa minder lantaran adanya perbedaan perlakuan. Namun, menurutnya hal itu tidak terjadi lagi.

”Ke depannya akan terus dibenahi. Saat ini antusias pihak ketiga untuk membina atlet juga semakin baik,” ujarnya.

Kontingen Indonesia dalam waktu dekat bakal berlaga di Special Olympics Indonesia (SOIna). Di ajang tersebut Warsito memasang target sembilan medali emas di tujuh cabang olahraga yang diikuti oleh skuad Indonesia.
Diketahui, sebanyak 25 atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) berlaga di Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin, Jerman. Di tahun ini, Indonesia terjun di tujuh cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, renang, atletik, senam ritmik, senam artistik dan bowling.Pelatih Bowling, Roy Agustinus Soselisa mengatakan, regenerasi atlet SOIna berjalan dengan baik. Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan atlet yang hanya diperbolehkan satu kali.”Regenerasi atlet SOIna bagus. Apalagi atlet SOIna hanya boleh mengikuti satu kali ajang SOWSG (Special Olympics World Summer Games, red),” katanya, Sabtu (10/6/2023).Terkait fasilitas latihan di daerah bagi atlet disabilitas, Roy menyebut masih membutuhkan perhatian. Namun, setiap tahunnya mulai ada perubahan yang baik.”Setiap tahunnya mulai ada perhatian ke arah yang baik. Semoga atlet disabilitas mendapatkan kesetaraan yang sama dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi,” imbuhnya.  Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Terpopuler