Sebelumnya, pada 4 Juni 2023 lalu telah ada Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang memilih ketua PASI. Setelah dilantik
bertekad membina atlet hingga terus meraih prestasi.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus Firdaus mengatakan, pihaknya membawa misi menggerakkan pembinaan. Menurutnya, pembinaan tergolong penting.
”Pembinaan itu kunci meraih prestasi. Pembinaan itu prosesnya tidak dapat dilakukan secara instan,” katanya dalam acara pelantikan di hotel @Hom Kudus.
Firdaus memprediksi, setidaknya butuh waktu empat tahun lebih untuk melihat seorang atlet dapat meraih prestasi. Selain itu, pembinaan juga harus dilakukan secara berkelanjutan.
”Pembinaan harus dilaksanakan berkelanjutan dimulai dari SD hingga SMA. Begitu juga ketika masa periode kepengurusan kami habis, pembinaan tetap harus berjalan,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Firdaus, pembinaan atlet atletik di Kota Kretek masih terus berjalan. Di Kota Kretek juga telah memiliki tiga klub atletik seperti Rajawali, Sportif, dan Ababil.”Terkait pembinaan atlet, kami terus berkoordinasi dengan klub agar ada pembinaan berjenjang dari SD, SMP, dan SMA,” terangnya.Saat ini ada sebanyak 40 atlet usia dini yang terus dibina. Pihaknya berharap atlet atletik terus bersemangat meraih prestasi.Tak lupa Firdaus juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PT Sukun Wartono Indonesia. Dia berharap semakin banyak pihak ketiga yang peduli dengan olahraga.”Harapannya atlet terus mengukir prestasi. Saya juga ucapkan terima kasih ke PT Sukun Wartono Indonesia yang terus mendukung kami,” imbuhnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kudus, Jawa Tengah periode 2023-2027 dilantik, Rabu (14/6/2023).
Sebelumnya, pada 4 Juni 2023 lalu telah ada Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang memilih ketua PASI. Setelah dilantik
PASI Kudus bertekad membina atlet hingga terus meraih prestasi.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Kudus Firdaus mengatakan, pihaknya membawa misi menggerakkan pembinaan. Menurutnya, pembinaan tergolong penting.
Baca juga: PASI Kudus Target Tiga Hingga Empat Emas di Porprov Jateng 2023
”Pembinaan itu kunci meraih prestasi. Pembinaan itu prosesnya tidak dapat dilakukan secara instan,” katanya dalam acara pelantikan di hotel @Hom Kudus.
Firdaus memprediksi, setidaknya butuh waktu empat tahun lebih untuk melihat seorang atlet dapat meraih prestasi. Selain itu, pembinaan juga harus dilakukan secara berkelanjutan.
”Pembinaan harus dilaksanakan berkelanjutan dimulai dari SD hingga SMA. Begitu juga ketika masa periode kepengurusan kami habis, pembinaan tetap harus berjalan,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Firdaus, pembinaan atlet atletik di Kota Kretek masih terus berjalan. Di Kota Kretek juga telah memiliki tiga klub atletik seperti Rajawali, Sportif, dan Ababil.
”Terkait pembinaan atlet, kami terus berkoordinasi dengan klub agar ada pembinaan berjenjang dari SD, SMP, dan SMA,” terangnya.
Saat ini ada sebanyak 40 atlet usia dini yang terus dibina. Pihaknya berharap atlet atletik terus bersemangat meraih prestasi.
Tak lupa Firdaus juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan PT Sukun Wartono Indonesia. Dia berharap semakin banyak pihak ketiga yang peduli dengan olahraga.
”Harapannya atlet terus mengukir prestasi. Saya juga ucapkan terima kasih ke PT Sukun Wartono Indonesia yang terus mendukung kami,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus