Tiga Mahasiswa UMK Kudus Raih Medali
Yuda Auliya Rahman
Jumat, 15 Oktober 2021 18:38:52
MURIANEWS, Kudus - Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mampu menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Mereka tergabung di Tim Tarung Drajat Jawa Tengah.
Ketiga atlet asal UMK Kudus tersebut adalah Vinka Widyaningrum mahasiswa program studi Ilmu Hukum, M Ari Susendra (Prodi Tehnik Mesin) dan Fatah A Majdi (Prodi Manajemen). Vinka berhasil meraih medali perak sedangkan Ari Susendra dan Fatah meraih medali perunggu.
Vinka Widyaningrum mengatakan, dirinya bersyukur telah berhasil meraih medali perak. Menurutnya, semua itu tak lepas dari kerja keras dalam latihan selama dua tahun terakhir. Bahkan di saat pandemic covid-19, dirinya tetap berlatih di rumah.
BACA JUGA: Atlet Tarung Drajat Pati Raih Medali Perak"Latihan intens itu dimulai sejak april 2021. Dimasa latihan dua tahun terakhir itu juga sempat cidera angkel dan harus menunggu masa pemulihan," kata gadis kelahiran 12 April 2002 itu, Jumat (15/10/2021).
Persiapan latihan yang cukup matang, baik mental, fisik ataupun teknik membuat dirinya siap untuk bertanding. Hanya saja, saat babak penyisihan, dirinya kembali mengalami cidera pada bagian jempol tangan yang mengalami bengkak dan langsung mendapatkan penanganan.
Meski mengalami cidera, dirinya mengaku tak patah semangat dan akhirnya tetap melaju di semifinal menghadapi atlet dari Sumatra Barat. Terakhir di pertandingan final menghadapi atlet dari Papua dirinya kalah."Tapi saya tetap bersyukur bisa sampai sejauh ini dan bisa meraih medali perak. Sudah berusaha maksimal," jelas warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini.Sementara Atlet peraih perunggu M Ari Susendra merasa tidak terlalu banyak kendala saat gelaran PON 2021 itu. Baik secara fisik, mental, hingga teknik dinilainya sudah matang terlatih dengan baik.Dirinya sendiri saat itu berada di kelas seni gerak bertahan menyerang dua arah. Dimana ada tiga orang yang beraksi dan membutuhkan kerjasama ataupun chemistry yang baik."Jadi harus ada kerjasama dan tidak memetingkan ego sendiri agar gerakanya bisa sempurna. dan saat muncul ego dan gerakan tidak sesuai, akan mengurangi nilai," imbuhnya.Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Budi erje
[caption id="attachment_246138" align="alignleft" width="1280"]

Tiga atlet tarung drajat UMK Kudus berhasil meraih medali di PON XX Papua 2021. (MURIANEWS/Yudha Aulia Rahman)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mampu menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Mereka tergabung di Tim Tarung Drajat Jawa Tengah.
Ketiga atlet asal UMK Kudus tersebut adalah Vinka Widyaningrum mahasiswa program studi Ilmu Hukum, M Ari Susendra (Prodi Tehnik Mesin) dan Fatah A Majdi (Prodi Manajemen). Vinka berhasil meraih medali perak sedangkan Ari Susendra dan Fatah meraih medali perunggu.
Vinka Widyaningrum mengatakan, dirinya bersyukur telah berhasil meraih medali perak. Menurutnya, semua itu tak lepas dari kerja keras dalam latihan selama dua tahun terakhir. Bahkan di saat pandemic covid-19, dirinya tetap berlatih di rumah.
BACA JUGA: Atlet Tarung Drajat Pati Raih Medali Perak
"Latihan intens itu dimulai sejak april 2021. Dimasa latihan dua tahun terakhir itu juga sempat cidera angkel dan harus menunggu masa pemulihan," kata gadis kelahiran 12 April 2002 itu, Jumat (15/10/2021).
Persiapan latihan yang cukup matang, baik mental, fisik ataupun teknik membuat dirinya siap untuk bertanding. Hanya saja, saat babak penyisihan, dirinya kembali mengalami cidera pada bagian jempol tangan yang mengalami bengkak dan langsung mendapatkan penanganan.
Meski mengalami cidera, dirinya mengaku tak patah semangat dan akhirnya tetap melaju di semifinal menghadapi atlet dari Sumatra Barat. Terakhir di pertandingan final menghadapi atlet dari Papua dirinya kalah.
"Tapi saya tetap bersyukur bisa sampai sejauh ini dan bisa meraih medali perak. Sudah berusaha maksimal," jelas warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus ini.
Sementara Atlet peraih perunggu M Ari Susendra merasa tidak terlalu banyak kendala saat gelaran PON 2021 itu. Baik secara fisik, mental, hingga teknik dinilainya sudah matang terlatih dengan baik.
Dirinya sendiri saat itu berada di kelas seni gerak bertahan menyerang dua arah. Dimana ada tiga orang yang beraksi dan membutuhkan kerjasama ataupun chemistry yang baik.
"Jadi harus ada kerjasama dan tidak memetingkan ego sendiri agar gerakanya bisa sempurna. dan saat muncul ego dan gerakan tidak sesuai, akan mengurangi nilai," imbuhnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi erje