– Memasiki Bulan Ramadan, Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun akan tetap menggelar latihan rutin bagi para atletnya. Namun demikian, latihan yang dilakukan di Gor Sukun Sport Kudus itu, akan digeser waktunya.
Perubahan waktu dilakukan untuk penyesuaian bagi para atlet yang sedang menjalani ibadah Puasa Ramadan. Jika biasanya latihan dilakukan pada pagi dan sore hari, saat Ramadan ini, latihan akan digelar saat sore dan malam hari.
Hal tersebut mengingat sebagian besar atletnya merupakan umat muslim dan tengah menjalankan ibadah puasa. Selain itu, bagaimanapun pada saat puasa, atlet memerlukan sebuah treathment khusus agar tidak salah dalam berlatih.
"Jadi tetap ada latihan saat Ramadan setiap harinya,kecuali hari minggu. Tapi waktunya digeser," kata Pelatih PTM Sukun Frengki Setyo, Selasa (5/4/2022).
Ia menjelaskan, sesi pertama latihan akan dimulai Pukul 16.00-17.30 WIB atau sampai waktu berbuka puasa. Kemudian, sesi kedua latihan dilakukan mulai jam 19.00-20.30 WIB."Jadi maghrib istirahat buat anak (atlet) untuk salat dan berbuka puasa. Setelah itu latihan lagi. Menu latihan masih sama seperti biasa, dengan harapan tetap terjaga kondisinya meski saat bulan puasa, " ucapnya.Kamudian, sambung dia, bagi atlet yang tidak menjalankan ibadah puasa, atau non muslim akan dapat porsi latihan tambahan di sela waktu luang saat Ramadan. Porsi latihan tambahan tersebut, akan menyesuaikan kondisi para atlet."Yang non muslim dapat latihan tambahan, misal di jam pagi. Tapi lihat kebutuhan tiap atlet, bisa teknik bisa tambahan latihan fisik. Nanti secara bergantian," ungkapnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_220724" align="alignleft" width="1280"]

Atlet PTM Sukub berlatih di GOR Sukun Sport Center belum lama ini.(MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Memasiki Bulan Ramadan, Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun akan tetap menggelar latihan rutin bagi para atletnya. Namun demikian, latihan yang dilakukan di Gor Sukun Sport Kudus itu, akan digeser waktunya.
Perubahan waktu dilakukan untuk penyesuaian bagi para atlet yang sedang menjalani ibadah Puasa Ramadan. Jika biasanya latihan dilakukan pada pagi dan sore hari, saat Ramadan ini, latihan akan digelar saat sore dan malam hari.
Hal tersebut mengingat sebagian besar atletnya merupakan umat muslim dan tengah menjalankan ibadah puasa. Selain itu, bagaimanapun pada saat puasa, atlet memerlukan sebuah treathment khusus agar tidak salah dalam berlatih.
BACA JUGA: Empat Atlet PTM Sukun Ikuti Pelatnas SEA Games 2022
"Jadi tetap ada latihan saat Ramadan setiap harinya,kecuali hari minggu. Tapi waktunya digeser," kata Pelatih PTM Sukun Frengki Setyo, Selasa (5/4/2022).
Ia menjelaskan, sesi pertama latihan akan dimulai Pukul 16.00-17.30 WIB atau sampai waktu berbuka puasa. Kemudian, sesi kedua latihan dilakukan mulai jam 19.00-20.30 WIB.
"Jadi maghrib istirahat buat anak (atlet) untuk salat dan berbuka puasa. Setelah itu latihan lagi. Menu latihan masih sama seperti biasa, dengan harapan tetap terjaga kondisinya meski saat bulan puasa, " ucapnya.
Kamudian, sambung dia, bagi atlet yang tidak menjalankan ibadah puasa, atau non muslim akan dapat porsi latihan tambahan di sela waktu luang saat Ramadan. Porsi latihan tambahan tersebut, akan menyesuaikan kondisi para atlet.
"Yang non muslim dapat latihan tambahan, misal di jam pagi. Tapi lihat kebutuhan tiap atlet, bisa teknik bisa tambahan latihan fisik. Nanti secara bergantian," ungkapnya.
Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Erje