Minggu, 24 September 2023

Pecatur dari Berbagai Daerah, Beradu Kemampuan di Rapid Chess 2022 Kudus

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 19 Mei 2022 20:24:38
Turnamen catur yang digelar di BNP Kampung Kutho (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_290689" align="alignleft" width="1920"]RAPID CHESSE 2022 KUDUS Turnamen catur yang digelar di BNP Kampung Kutho (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption]

MURIANEWS,Kudus - Puluhan pecatur kategori junior hingga senior beradu kemampuan  di  Turnamen Catur  Rapid Chess 2022. Turnamen ini berlangsung Kamis (19/5/2022).

Turnamen catur yang digelar di BNP Kampung Kutho, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus itu, diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Ketua Panitia Rapid Chess 2022,  Bambang Kristianto mengatakan, antusias para pecatur untuk beradu kemampuan di turnamen kali ini sangat tinggi. Terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti baik dari kategori senior ataupun junior.

"Ada 66 peserta senior, dan 12 peserta junior. Turnamen ini untuk memantik semangat para pecatur, apalagi cukup jarang diadakan turnamen catur yang bersifat open dari berbagai daerah," katanya, Kamis (19/5/2022).

BACA JUGA: Pecatur Tunanetra Kudus Ini Punya Cita-Cita Bangun Rumah Catur Disabilitas

Turnamen catur seperti ini, rencananya , akan rutin digelar. Sehingga bisa melahirkan pecatur-pecatur yang nantinya mampu bersaing di tingkat Internasional.

"Kami harap bisa gelar turnamen yang lebih besar dan menjangkau pecatur lebih luas lagi," ucapnya.

Sementara Pemilik BNP Kampung Kutho, Murtono menjelaskan, turnamen catur kali ini, merupakan perhelatan ketiga kalinya yang digelar. Tujuannya, memang untuk menyemarakkan olahraga asah otak baik untuk generasi muda maupun orang tua.

"Bukan hanya senior, kami juga ada kategori junior. Tujuan kami untuk menghasilkan kader-kader pecatur muda mulai tingkat SD hingga SMP," ujarnya, dalam kesempatan yang sama.

Pihaknya berharap, dengan rutinnya gelaran turnamen catur di Kudus, masyarakat pun akan memiliki ketertarikan lebih dengan olahraga catur.

"Kami ingin olahraga catur digemari masyarakat. Karena catur bisa menjadi tolak ukur orang berfikir sistematis. ," imbuhnya.


Reporter : Yuda Auliya Rahman
Reporter: Budi Erje

Komentar