Kamis, 28 September 2023

Atlet PTM Sukun Akan Berlaga di Kategori Junior dan Senior Kejurnas di Yogyakarta

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 1 Juli 2022 13:11:33
Pemain PTM Sukun melakukan latihan menjelang Kejurnas di Yogyakarta. ( Murianews/Yuda Aulia Rahman)
[caption id="attachment_299058" align="alignleft" width="1280"]PTM Sukun Pemain PTM Sukun melakukan latihan menjelang Kejurnas di Yogyakarta. ( Murianews/Yuda Aulia Rahman)[/caption]

MURIANEWS,Yogyakarta – Sembilan atlet PTM Sukun, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menjadi bagian dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja 2022. Kejurnas yang di gelar di GOR Amongrogo Yogyakarta tersebut, dimulai pada Jumat, (1/7/2022).

Hanya saja, para atlet PTM Sukun baru dijadwalkan bertanding pada Sabtu, (2/7/2022) besok. Mereka akan terjun di kategori tunggal U-19 (junior) putra/putri, dan kategori senior putra/putri.

Manager PTM Sukun, Fredi Pramono mengatakan, di kategori putri U-19 PTM Sukun akan memainkan Adisty Norma Fanelis, Siti Aminah, Cindy Marcella Putri, dan Dwi Oktaviani. Sementara U-19 Putra, akan turun Bayu Santika Putra, Hafid Nur Hannafi, dan Affan Mauludana.

Selain turun di level U-19 atau Junior, semua pemain PTM Sukun juga akan turun di kategori senior. Sedangkan dua pemain lainnya, masing-masing Putri Deni Wulandari dan Zidna Kautsar, secara khusus hanya akan turun di level Senior.

BACA JUGA: Sembilan Pemain PTM Sukun Akan Berlaga di Kejurnas Tenis Meja Yogyakarta

"Atlet di kategori putri/putra U-19 juga akan terjun di kategori senior. Untuk Putri Deni Wulandari dan Zidna Kautsar hanya di kategori senior putri saja," katanya, Jumat, (1/7/2022).

Sementara itu, Pelatih PTM Sukun Donny Prasetya menjelaskan, sejumlah atlet yang terjun di Kejurnas ini telah menjalani persiapan yang matang. Mereka memiliki waktu beberapa hari untuk recovery setelah mengikuti beberapa turnamen internasional sepekan lalu.

"Saat ini kondisi mereka sudah bagus, sudah fit sekitar 85-90 persen. Ini masih ada waktu pemulihan lagi untuk perntandingan besok," jelasnya.

Reporter : Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Erje

Komentar