Akan Lewati Rute Rindang di Tiga Kabupaten

[caption id="attachment_314847" align="alignleft" width="1280"] Gambaran peta rute yang akan dilalui dalam Sukun Tour de Muria (Murianews/Yuda Auliya Rahman).[/caption] MURIANEWS,Kudus – Sukun Tour de Muria 2022 akan menjadi even bergengsi para pembalap sepeda dari berbagai daerah di Indonesia. Even tersebut, akan digelar pada Minggu, (11/9/2022), dengan melewati rute rindang di tiga kabupaten. Pada even balapan sepeda yang disponsori oleh PT Sukun Wartono Indonesia itu, sudah dipersiapkan rute balapan terbaik. Para pembalap akan akan melewati rute melintasi tiga kabupaten, yakni Kudus, Jepara, dan Kabupaten Pati. Start dan finish tour para pesepa nantinya akan dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Dengan total, rute yang harus ditempuh yakni sejauh 157 kilometer yang mengelilingi Gunung Muria. Ketua Panitia Sukun Tour De Muria 2022, Hendra Dharmanto mengatakan, Sukun Tour de Muria yang diikuti 600 peserta tersebut akan dimulai dengan titik start Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dengan waktu ontime pada pukul 06.00 WB. Dari titik start, para peserta akan mengarah ke arah barat menuju Kabupaten Jepara. Para Sesampainya di Jepara para peserta tidak akan lagi melintasi jalur-jalur perkotaan. Melainkan, melewati jalur pedesaan yang rindang dan penuh pepohonan besar. Para pembalap akan menuju pitstop pertama, yang dipusatkan di lapangan sepak bola Lebak, Pakis Aji, Jepara. Di pitstop pertama ini, para pembalap akan disuguh dengan kesenian Barongan asli Desa Lebak dan makanan khas daerah setempat. BACA JUGA: Para Pembalap Bersiap Hadapi Sukun Tour De Muria 2022 "Pitsop pertama ada di lapangan lebak, dengan jarak tempuh yang sudah dilalui sekitar 35 kilometer," kata Hendra Dharmanto, Kamis (8/9/2022). Setelah itu, para pembalap akan kembali melanjutkan balapan menuju arah Pati. Mereka akan melewati pos water station pertama di Sentral Park, Kecamatan Kembang, Jepara. Perjalanan sport tourism pun berlanjut hingga menuju Kabupaten Pati, atau tepatnya di Alun-alun Tayu, yang akan menjadi lokasi water station kedua. "Water station dua sekitar 85 kilometer, dan selanjutnya menuju Kantor Bupati Pati di jarak tempuh 112 kilometer. Di Kantor Bupati Pati, ada rehat sejenak untuk menyantap Nasi Gandul," jelasnya. Setelah itu, para pembalap akan melanjutkan ke King/Queen Of Mountain (KOM/QOM), di di depan Kantor Samsat Pati. Dari titik ini, kompetisi sudah dimulai para peserta untuk menunjukan diri sebagai raja atau ratu tanjakan. "Mereka yang ikut berkompetisi akan berlomba-lomba, menjadi yang tercepat di tanjakan, lewat jalur Japan, menuju Colo, Kudus. Sedangkan peserta non race akan berbeda jalur,” jelasnya. Peserta race ataupun fun race akan berkumpul kembali di pitsop ketiga di Colo. Untuk kemudian secara bertahap para peserta turun menuju garis finish di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Budi Erje