Kamis, 20 November 2025


Setidaknya ada 16 cabang olahraga dan seni yang akan diikuti oleh ribuan santri dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Meski sudah resmi dibuka, ajang ini baru akan dilaksanakan Jumat-Sabtu (4-5/11/2022).

Ganjar mengatakan, penyelenggaraan porsadin ini akan berdampak positif. Pasalnya, perlombaan ini bisa menjadi ajang para santri untuk mengeluarkan bakat kemanpuan yang selama ini dimiliki.

"Ajang seperti ini bisa merangsang para santri untuk mengeluarkan bakatnya. Sehingga akan bisa menjadi anak atau santri yang multitalenta. Jadi bukan hanya pinter nggaji, mereka punya bakat dalam seni ataupun olahraga," katanya.

Selanjutnya Ganjar meminta agar para pendamping para santri diniyah saat ini bisa memantau dan terus mengembangkan talenta yang dimiliki para santrinya. Hasil dari pendampingan berkelanjutan itu, jika dirasa bagus, santri tersebut bisa diikutkan dalam berbagai ajang perlombaan lainnya.

BACA JUGA: Buka Porsadin, Wabup Berharap Kudus Bisa Wakili Jateng

"Saya minta ustadz pendamping catati mereka, yang punya bakat. Kalau memang mereka bagus ikutkan ajang PON bahkan SEA Games atau Asian Games. Sehingga bakat mereka bisa muncul secara optimal," ungkapnya.
"Saya minta ustadz pendamping catati mereka, yang punya bakat. Kalau memang mereka bagus ikutkan ajang PON bahkan SEA Games atau Asian Games. Sehingga bakat mereka bisa muncul secara optimal," ungkapnya.Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, sebagai tuan rumah, Kudus telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Pihaknya sendiri merasa bangga lantaran Kabupaten Kudus dipercaya menjadi tuan rumah Porsadin Jawa Tengah.Kudus sendiri, telah menyiapkan berbagai tempat yang berbeda untuk menjadi venue perhelatan lomba, seperti GOR Wergu Wetan Kudus, Pendapa Kudus, Aula DPRD Kudus, Aula Kemenag Kudus, SMA NU Al Ma'ruf, dan berbagai lokasi lain."Kami sudah fasilitasi semua untuk mensupport Prosadin Jateng ini," ujarnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler