Turnamen yang melibatkan puluhan klub di Kudus ini, dimenangkan klub Porvit Tanjungkarang. Di pertandingan final Porvit Tanjungkarang menghadapi Pervotam Tanjungkarang Muda.
Bupati Kudus HM Hartopo secara langsung menutup turnamen ini. Orang nomor satu di Kudus ini juga berkesempatan menyerahkan hadiah dan piala bagi para pemenang.
Hartopo sangat mengapresiasi turnamen bola voli yang digelar Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Kudus ini. Turnamen ini bisa menjaring bibit-bibit atlet bola voli yang ada di Kudus.
"Semua pemain di tim bola voli yang ada di Kudus bagus-bagus. Tapi tetap perlu ditingkatkan lagi bagi pemenangnya. Dan yang kalah harus dilakukan evaluasi agar semakin bagus," katanya, Kamis (29/12/2022).
Penyerahan hadiah pemenang turnamen bola voli bupati cup Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Ia menyebut, saat ini olahraga bola voli bukan hanya sebagai hobi atau komunitas semata. Bahkan, para atlet banyak yang menjadikan hobinya ini menjadi profesi.
"Karena itu harus perlu dikembangkat. Pemkab juga akan terus memacu atlet agar terus mengembangkan bakat dan berprestasi hingga di kanca nasional," ujarnya.Sementara Ketua harian PBVSI Kudus Rinduwan menjelaskan, turnamen kali ini diikuti 34 klub bola voli yang ada di Kudus. Turnamen ini, berlangsung kurang lebih satu bulan dengan pola penyisihan melalui pool."Para pemainnya yang ikut ini memang asli Kudus, jadi ini memang untuk menjaring atlet di mengikuti kejuaraan di kanca provinsi ataupun nasional, ucapnya. Reporter: Yuda Auliya RahmanEditor: Budi Santoso
Murianews,Kudus – Klub Porvit Tanjungkarang juara di Turnamen bola voli antar klub Bupati Cup Kudus. Turnamen ini selesai digelar, Kamis (29/12/2022) petang.
Turnamen yang melibatkan puluhan klub di Kudus ini, dimenangkan klub Porvit Tanjungkarang. Di pertandingan final Porvit Tanjungkarang menghadapi Pervotam Tanjungkarang Muda.
Bupati Kudus HM Hartopo secara langsung menutup turnamen ini. Orang nomor satu di Kudus ini juga berkesempatan menyerahkan hadiah dan piala bagi para pemenang.
Hartopo sangat mengapresiasi turnamen bola voli yang digelar Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Kudus ini. Turnamen ini bisa menjaring bibit-bibit atlet bola voli yang ada di Kudus.
"Semua pemain di tim bola voli yang ada di Kudus bagus-bagus. Tapi tetap perlu ditingkatkan lagi bagi pemenangnya. Dan yang kalah harus dilakukan evaluasi agar semakin bagus," katanya, Kamis (29/12/2022).
[caption id="attachment_344541" align="alignleft" width="1280"]

Penyerahan hadiah pemenang turnamen bola voli bupati cup Kudus (Murianews/Yuda Auliya Rahman)[/caption]
Ia menyebut, saat ini olahraga bola voli bukan hanya sebagai hobi atau komunitas semata. Bahkan, para atlet banyak yang menjadikan hobinya ini menjadi profesi.
BACA JUGA: Tim Voli Kudus Punya Peluang Besar Rajai Popda Jateng 2022
"Karena itu harus perlu dikembangkat. Pemkab juga akan terus memacu atlet agar terus mengembangkan bakat dan berprestasi hingga di kanca nasional," ujarnya.
Sementara Ketua harian PBVSI Kudus Rinduwan menjelaskan, turnamen kali ini diikuti 34 klub bola voli yang ada di Kudus. Turnamen ini, berlangsung kurang lebih satu bulan dengan pola penyisihan melalui pool.
"Para pemainnya yang ikut ini memang asli Kudus, jadi ini memang untuk menjaring atlet di mengikuti kejuaraan di kanca provinsi ataupun nasional, ucapnya.
Reporter: Yuda Auliya Rahman
Editor: Budi Santoso