Manager PTM Sukun Fredi Pramono membenarkan jika di bulan Ramadan ini program latihan baru bagi para atlet sudah mulai diterapkan. Program latihan baru ini merupakan hasil evaluasi dan pengalaman yang didapatkannya dari Pranscis dan beberapa kompetisi terakhir.
"Kami sudah sepakat, untuk menerapkan program latihan baru, dan ini hasil evaluasi dari kami," katanya, Senin (3/4/2023).
Ia menjelaskan, dalam program latihan baru ini, menu latihan para atlet dibedakan berdasarkan kategori usia. Yakni usia kadet u-15 ke bawah dan kategori usia u-15 keatas.
Latihan dengan metode variasi ini diharapkan mampu membentuk setiap individu para atlet dengan detail. Terlebih menurutnya, setiap individu atlet pasti memiliki treatment, mental, fisik yang berbeda-beda."Jadi misal hari ini usia kecil itu teknik, yang besar itu fisik, begitu juga bergantian seterusnya. Pengelompokkan latihan ini agar lebih mengena ke setiap atlet," ujarnya.Editor: Budi Santoso
Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun mulai menerapkan program latihan baru bagi puluhan atletnya. Program latihan baru ini, dilakukan sebagai langkah untuk mendongkrak kembali skil hingga fisik yang dimiliki masing-masing individu.
Manager PTM Sukun Fredi Pramono membenarkan jika di bulan Ramadan ini program latihan baru bagi para atlet sudah mulai diterapkan. Program latihan baru ini merupakan hasil evaluasi dan pengalaman yang didapatkannya dari Pranscis dan beberapa kompetisi terakhir.
"Kami sudah sepakat, untuk menerapkan program latihan baru, dan ini hasil evaluasi dari kami," katanya, Senin (3/4/2023).
Ia menjelaskan, dalam program latihan baru ini, menu latihan para atlet dibedakan berdasarkan kategori usia. Yakni usia kadet u-15 ke bawah dan kategori usia u-15 keatas.
BACA JUGA: Bulan Ramadan, Latihan PTM Sukun Bergeser Sore dan Malam
Latihan dengan metode variasi ini diharapkan mampu membentuk setiap individu para atlet dengan detail. Terlebih menurutnya, setiap individu atlet pasti memiliki treatment, mental, fisik yang berbeda-beda.
"Jadi misal hari ini usia kecil itu teknik, yang besar itu fisik, begitu juga bergantian seterusnya. Pengelompokkan latihan ini agar lebih mengena ke setiap atlet," ujarnya.
Editor: Budi Santoso