Memori itu adalah kala AC Milan bertemu Liverpool di Final Liga Champions 2005 lalu. Kala itu, AC Milan membuang peluang meraih tropi setelah kalah dalam drama adu penalti.
Dalam laga final itu, AC Milan yang saat itu ditangani Ancelotti sempat unggul 3-0 di babak pertama. Tak disangka, Liverpool mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Laga pun berlanjut hingga adu penalti dan dimenangkan The Reds.
Keinginan Ancelotti itu diungkapkan Paolo Maldini, yang kini menjabat Direktur Teknik AC Milan. Paolo Madini sendiri menjadi bagian dari final 2005 itu.
Agaknya, Ancelotti ingin menuntaskan urusan yang belum selesai di Istanbul. Ia pun ingin bertemu AC Milan di final nanti.
’’Masalahnya adalah Ancelotti, yang kini berada di Real Madrid, juga memiliki urusan yang belum selesai di Istanbul,’’ kata Maldini kepada La Repubblica ketika ditanya tentang gagasan AC Milan memperbaiki apa yang terjadi di Istanbul terakhir kali.Maldini mengungkapkan Anceloti menghubunginya usai pengundian putaran perempat final. ’’Dia benar-benar menelepon saya dan berkata 'Paolo, sampai jumpa di Istanbul, oke?',’’ imbuh Maldini.
Untuk menuju final cukup berat bagi keduanya. AC Milan akan bertemu Napoli di perempat final ini. Jika mampu menangani Napoli, Milan akan bertemu pemenang laga Benfica dan rival sekota mereka, Inter Milan.Sementara Real Madrid, bertemu dengan Chelsea di perempat final ini. Di partai lain, ada Manchester City dengan Bayern Munchen yang sama-sama kuat.’’Ketika Anda memasuki bulan Maret atau April di Liga Champions, Anda dapat mengubah musim menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami memiliki kesempatan ini dan kami ingin mengambilnya,’’ ujar Maldini.
Murianews, Milan – Carlo Ancelotti ingin timnya, Real Madrid bertemu AC Milan di Final Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Istanbul. Kota itu sendiri jadi memori Don Carletto, julukan Carlo Ancelotti.
Memori itu adalah kala AC Milan bertemu Liverpool di Final Liga Champions 2005 lalu. Kala itu, AC Milan membuang peluang meraih tropi setelah kalah dalam drama adu penalti.
Dalam laga final itu, AC Milan yang saat itu ditangani Ancelotti sempat unggul 3-0 di babak pertama. Tak disangka, Liverpool mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. Laga pun berlanjut hingga adu penalti dan dimenangkan The Reds.
Baca: Real Madrid Kena Sial di Kandang Sendiri
Keinginan Ancelotti itu diungkapkan Paolo Maldini, yang kini menjabat Direktur Teknik AC Milan. Paolo Madini sendiri menjadi bagian dari final 2005 itu.
Agaknya, Ancelotti ingin menuntaskan urusan yang belum selesai di Istanbul. Ia pun ingin bertemu AC Milan di final nanti.
’’Masalahnya adalah Ancelotti, yang kini berada di Real Madrid, juga memiliki urusan yang belum selesai di Istanbul,’’ kata Maldini kepada La Repubblica ketika ditanya tentang gagasan AC Milan memperbaiki apa yang terjadi di Istanbul terakhir kali.
Maldini mengungkapkan Anceloti menghubunginya usai pengundian putaran perempat final. ’’Dia benar-benar menelepon saya dan berkata 'Paolo, sampai jumpa di Istanbul, oke?',’’ imbuh Maldini.
Baca: Carlo Ancelotti Dihubungi Timnas Brasil
Untuk menuju final cukup berat bagi keduanya. AC Milan akan bertemu Napoli di perempat final ini. Jika mampu menangani Napoli, Milan akan bertemu pemenang laga Benfica dan rival sekota mereka, Inter Milan.
Sementara Real Madrid, bertemu dengan Chelsea di perempat final ini. Di partai lain, ada Manchester City dengan Bayern Munchen yang sama-sama kuat.
’’Ketika Anda memasuki bulan Maret atau April di Liga Champions, Anda dapat mengubah musim menjadi sesuatu yang luar biasa. Kami memiliki kesempatan ini dan kami ingin mengambilnya,’’ ujar Maldini.