Adu ketangkasan ini digulirkan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation yang bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti perusahaan susu Milklife selama tiga hari mulai 15-17 Juni 2023.
Pada hari Kamis hingga Jumat hari ini, dilaksanakan perlombaan serta penyerahan hadiah untuk kelompuk usia (KU)-10. Sementara pada Sabtu besok, dilakukan penentuan pemenang untuk KU-13. Sedangkan untuk gelaran kompetisi secara menyeluruh akan berlangsung sampai Minggu (18/6/2023).
Timo Scheunemann, pelatih kenamaan Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI ikut memantau jalannya rangkaian gelaran ini. Baik untuk kompetisinya dan adu ketangkasannya.
Dia pun menilai hadirnya kegiatan ini dapat memacu potensi dan kemampuan para siswi secara individu terutama seputar penguasaan teknik dasar dalam sepak bola. Kegiatan ini, dirasa dia juga dikemas secara fun namun tetap kompetitif.
Timo berharap, melalui kejuaraan ini kelak akan lahir pesepakbola putri handal yang kelak bisa membangkitkan kejayaan sepak bola putri Indonesia seperti beberapa dekade lalu.
”Ini bagus guna membangkitkan kecintaan dan motivasi untuk meraih kemenangan. Kejuaraan-kejuaraan seperti ini akan menjadi pondasi sebelum mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Fany Indria Meyzha, salah satu siswi SD MIM Al Tanbih yang berhasil menjuarai skill challenge tiga lawan tiga mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.”Semoga saya dan teman-teman bisa menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge 2023, supaya orangtua, pelatih, guru, dan kepala sekolah bangga,” tandasnya. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Selain menghadirkan kompetisi sepak bola putri, MilkLife Soccer Challenge 2023 juga menantang ratusan siswi SD di Kudus melakukan
skill challenge sepak bola.
Challenge ini dimulai dari
dribbling bola, kontrol dan umpan, tendangan adu penalti, hingga pertandingan tiga lawan tiga yang digelar di Stadion Supersoccer Arena Kudus
Adu ketangkasan ini digulirkan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation yang bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti perusahaan susu Milklife selama tiga hari mulai 15-17 Juni 2023.
Pada hari Kamis hingga Jumat hari ini, dilaksanakan perlombaan serta penyerahan hadiah untuk kelompuk usia (KU)-10. Sementara pada Sabtu besok, dilakukan penentuan pemenang untuk KU-13. Sedangkan untuk gelaran kompetisi secara menyeluruh akan berlangsung sampai Minggu (18/6/2023).
Baca: MilkLife Soccer Challenge Bakal Digelar di Kudus, Ajang Pengenalan Sepak Bola Putri
Timo Scheunemann, pelatih kenamaan Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI ikut memantau jalannya rangkaian gelaran ini. Baik untuk kompetisinya dan adu ketangkasannya.
Dia pun menilai hadirnya kegiatan ini dapat memacu potensi dan kemampuan para siswi secara individu terutama seputar penguasaan teknik dasar dalam sepak bola. Kegiatan ini, dirasa dia juga dikemas secara fun namun tetap kompetitif.
Timo berharap, melalui kejuaraan ini kelak akan lahir pesepakbola putri handal yang kelak bisa membangkitkan kejayaan sepak bola putri Indonesia seperti beberapa dekade lalu.
”Ini bagus guna membangkitkan kecintaan dan motivasi untuk meraih kemenangan. Kejuaraan-kejuaraan seperti ini akan menjadi pondasi sebelum mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Baca: Kompetisi Sepak Bola Putri Dihelat di Kudus, Segini Pesertanya
Fany Indria Meyzha, salah satu siswi SD MIM Al Tanbih yang berhasil menjuarai skill challenge tiga lawan tiga mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini.
”Semoga saya dan teman-teman bisa menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge 2023, supaya orangtua, pelatih, guru, dan kepala sekolah bangga,” tandasnya.
Editor: Supriyadi