Di Turki Cuaca Dingin, Singapura Panas, Jadi Masalah

[caption id="attachment_257622" align="alignleft" width="1870"] Shin Tae Yong sebut kondisi fisik pemainnya belum 100 persen, saat menang 4-2 atas Kamboja. (facebook.com/PSSI)[/caption] MURIANEWS, Singapura- Perbedaan cuaca di Turki, tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia yang bertolak belakang dengan cuaca Singapura, jadi masalah. Butuh waktu untuk beradaptasi. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, mengakui masalah ini menjadi tantangan lain bagi timmya. Suhu di Singapura dikeluhkannya, membuat kondisi pemainnya menjadi terkendala. Saat melakukan pemusatan latihan di Turki yang relatif dingin, membuat para pemain Indonesia disebut harus melakukan adaptasi. Sebab di Singapura, suhu dan cuaca bisa dikatakan lebih panas. Shin Tae Yong menilai, perbedaan suhu dan cuaca ini membuat para pemainnya mengalami penurunan pada kondisi pemainnya. Ketahanan fisik para pemain menjadi terkendala karena masalah ini. "Kami melakukan pemusatan latihan di tempat sejuk [Turki], tetapi ke Singapura jadi panas. Itu membuat kondisi pemain menjadi turun, jadi ada bagian yang harus saya perbaiki ke depannya," ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut. BACA JUGA: Usai Alami Jet-Lag, Elkan Baggott Ditunggu Penampilannya Pada saat menghadapi Kamboja, terutama di babak kedua, terlihat para pemain Timnas Indonesia mengalami kewalahan. Pressing ketat yang berhasil mereka terapkan di babak pertama, menjadi sedikit longgar. Situasi ini membuat permainan Kamboja bisa mendapatkan ruang untuk berkembang. Di babak kedua Indonesia akhirnya kebobolan gol, setelah sebelumnya unggul 3-0. Skor akhir memang dimenangkan Indonesia 4-2. Namun soal pertahanan dan kondisi fisik pemain, menjadi bahan pembicaraan. Berikutnya Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Laos di Stadion Bishan pada Minggu (12/12/2021). Pertandingan ini menjadi penting bagi Indonesia, sebelum menghadapi Vietnam pada Rabu (15/12/2021).   Penulis: Budi erje Editor: Budi erje Sumber: CNN Indonesia