Pelatih Brenford Serukan Pertandingan Liga Inggris Pekan ini Ditunda
Budi Santoso
Kamis, 16 Desember 2021 21:59:22
MURIANEWS, London- Pelatih klub Brentford di Liga Inggris, Thomas Frank menyerukan agar pertandingan Liga Inggris pekan ini ditunda. Seruan ini diharapkan mendapatkan dukungan dari klub lain.
Seruan ini disampaikan oleh Thomas Frank, setelah melihat terjadinya kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di klub-klub Liga Inggris. Klub Brentford dipastikan telah memiliki 13 kasus covid-19.
Serangan covid-19 itu telah ‘menyerang’ pemain dan staf menjelang perjalanan mereka ke Southampton pada Sabtu pekan lalu. Thomas Frank awalnya mengatakan kepada wartawan total ada 9 kasus di Brentford.
Namun saat melakukan pers conference, menjelang pertandingan melawan Manchester United, akhir pekan ini, ada berita susulan 4 orang lainnya juga terpapar covid-19. Dengan kejadian ini Frank meminta dilakukan penundaan pertandingan.
“Kami pikir kami harus menunda putaran penuh pertandingan Liga Premier akhir pekan ini. Kasus Covid menyebar di semua klub Liga Premier, semua orang menghadapinya dan mengalami masalah,” ujar Thomas Frank, seperti dilansir oleh
Daily Mail.“Dengan menunda pertandingan pekan ini dan juga pertandingan Piala Carabao akan memberi semua orang setidaknya seminggu, atau empat atau lima hari untuk membersihkan dan melakukan segalanya di tempat latihan. Sehingga semuanya bersih dan Anda memutuskan rantai penyebaran,” tambahnya.
Frank percaya, keputusan untuk menunda pertandingan papan atas akhir pekan ini bisa cukup untuk memastikan jadwal pertandingan yang padat bisa berjalan sesuai rencana. Seruannya ini diharapkannya juga didengar oleh klub-klub Liga Inggris lainnya.
"Dalam sepak bola, anda membutuhkan kontak dekat. Fisioterapis perlu melakukan itu di pekerjaan mereka dengan pemain dalam perawatan. Kami berada di ruang ganti pada hari pertandingan, kami bepergian bersama, jadi sedikit lebih sulit untuk bekerja dari rumah,” tegasnya.
BACA JUGA: Giliran Chelsea ‘Diserang’ Omicron, Tiga Pemain PositifFranj juga menambahkan, timnya juga tetap ingin bermain. Paling penting menurutnya, sepak bola juga harus terus berjalan. Dengan cara itu, semua bisa dapat memastikan Boxing Day bisa terus berjalan. Pihaknya 100 persen yakin akan hal itu.“Varian Omicron ini berjalan seperti api di seluruh dunia, dan saya pikir kita perlu melakukan semua yang kita bisa untuk melindungi dan menghindarinya. Saya pikir kita bisa melakukan banyak hal dengan menutup tempat latihan selama tiga, empat atau lima hari, dan kemudian kita bisa pergi lagi,” ujar Frank menambahkan lagi.Pelatih asal Denmark ini juga mendukung pemain untuk mendapatkan vaksin. Namun demikian, hal itu tetaplah menjadi hak individu. Brentford, bersama dengan Leeds dan Wolves, memiliki sebagian besar pemain yang sudah divaksin. Namun kenyataanya mereka mengalami pukulan covid-19 juga.'Itu adalah pilihan bebas. Ini dunia yang bebas tapi saya pasti akan merekomendasikannya. Rekomendasi terbesar saya adalah mereka harus divaksinasi,” tutupnya.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Daily Mail
[caption id="attachment_259020" align="alignleft" width="1158"]

Pelatih Brentford, Thomas Frank, menyerukan penundaan pertandingan Liga Inggris. (Tangkapan Layar)[/caption]
MURIANEWS, London- Pelatih klub Brentford di Liga Inggris, Thomas Frank menyerukan agar pertandingan Liga Inggris pekan ini ditunda. Seruan ini diharapkan mendapatkan dukungan dari klub lain.
Seruan ini disampaikan oleh Thomas Frank, setelah melihat terjadinya kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di klub-klub Liga Inggris. Klub Brentford dipastikan telah memiliki 13 kasus covid-19.
Serangan covid-19 itu telah ‘menyerang’ pemain dan staf menjelang perjalanan mereka ke Southampton pada Sabtu pekan lalu. Thomas Frank awalnya mengatakan kepada wartawan total ada 9 kasus di Brentford.
Namun saat melakukan pers conference, menjelang pertandingan melawan Manchester United, akhir pekan ini, ada berita susulan 4 orang lainnya juga terpapar covid-19. Dengan kejadian ini Frank meminta dilakukan penundaan pertandingan.
“Kami pikir kami harus menunda putaran penuh pertandingan Liga Premier akhir pekan ini. Kasus Covid menyebar di semua klub Liga Premier, semua orang menghadapinya dan mengalami masalah,” ujar Thomas Frank, seperti dilansir oleh
Daily Mail.
“Dengan menunda pertandingan pekan ini dan juga pertandingan Piala Carabao akan memberi semua orang setidaknya seminggu, atau empat atau lima hari untuk membersihkan dan melakukan segalanya di tempat latihan. Sehingga semuanya bersih dan Anda memutuskan rantai penyebaran,” tambahnya.
Frank percaya, keputusan untuk menunda pertandingan papan atas akhir pekan ini bisa cukup untuk memastikan jadwal pertandingan yang padat bisa berjalan sesuai rencana. Seruannya ini diharapkannya juga didengar oleh klub-klub Liga Inggris lainnya.
"Dalam sepak bola, anda membutuhkan kontak dekat. Fisioterapis perlu melakukan itu di pekerjaan mereka dengan pemain dalam perawatan. Kami berada di ruang ganti pada hari pertandingan, kami bepergian bersama, jadi sedikit lebih sulit untuk bekerja dari rumah,” tegasnya.
BACA JUGA: Giliran Chelsea ‘Diserang’ Omicron, Tiga Pemain Positif
Franj juga menambahkan, timnya juga tetap ingin bermain. Paling penting menurutnya, sepak bola juga harus terus berjalan. Dengan cara itu, semua bisa dapat memastikan Boxing Day bisa terus berjalan. Pihaknya 100 persen yakin akan hal itu.
“Varian Omicron ini berjalan seperti api di seluruh dunia, dan saya pikir kita perlu melakukan semua yang kita bisa untuk melindungi dan menghindarinya. Saya pikir kita bisa melakukan banyak hal dengan menutup tempat latihan selama tiga, empat atau lima hari, dan kemudian kita bisa pergi lagi,” ujar Frank menambahkan lagi.
Pelatih asal Denmark ini juga mendukung pemain untuk mendapatkan vaksin. Namun demikian, hal itu tetaplah menjadi hak individu. Brentford, bersama dengan Leeds dan Wolves, memiliki sebagian besar pemain yang sudah divaksin. Namun kenyataanya mereka mengalami pukulan covid-19 juga.
'Itu adalah pilihan bebas. Ini dunia yang bebas tapi saya pasti akan merekomendasikannya. Rekomendasi terbesar saya adalah mereka harus divaksinasi,” tutupnya.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Daily Mail