Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Paris- Pertandingan 64 besar Piala Prancis antara Paris FC dan Lyon, Sabtu (18/12/2021) dinihari WIB, dibatalkan menyusul kerusuhan penonton. Kekerasan antara penonton kini menjadi sisi lain di sepakbola Prancis.

Pendukung dari kedua tim diketahui terlibat dalam bentrokan secara langsung. Kejadian ini membuat sebagian dari penonton, akhirnya menyelamatkan diri ke tengah lapangan Stadion Charlety, Paris.

Mereka yang terlibat betrokan diantaranya ada yang melemparkan suar, sehingga menambah chaos situasi saat itu. Pertandingan yang masih berlangsung di babak pertama antara dua tim saat itu untuk sementara berjalan imbang dengan skor 1-1.

Pihak pengelola stadion melalui pengeras suara, selanjutnya meminta para penonton yang berada di lapangan untuk segera meninggalkan arena. Namun kerusuhan yang sudah terlanjur pecah, akhirnya membuat pertandingan ini dinyatakan dihentikan.

BACA JUGA: Kerusuhan Penonton di Liga Prancis, Nice Vs Marseille Ditunda

Kejadian ini menambah panjang daftar kerusuhan yang terjadi di sepak bola Prancis. Sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi melibatkan pendukung klub Lyon. Saat kehilangan satu poin di Ligue 1 ketika melawan Marseille di kandang bulan lalu kejadian yang sama terjadi. Saat itu pertandingan juga dihentikan.

Pada kejadian itu, pemain Marseille, Dimitri Payet terkena botol yang dilemparkan dari tribun. Kejadian-kejadian ini kemudian mendorong pemerintah Prancis mengumumkan, bahwa permainan sepakbola akan dihentikan jika seorang pemain atau wasit terluka oleh proyektil yang dilemparkan dari tribun.
Kejadian lainnya melibatkan Nice saat melawan Marseille pada Agustus lalu. Saat itu pemain tamu terlibat bentrok dengan para pendukung tuan rumah. Kejadian ini berlangsung setelah para pendukug melempari pemain, dan menyerbu ke tengah lapangan.Derby utara antara RC Lens dan Lille, juga diwarnai dengan kerusuhan penonton pada bulan September 2021 lalu. Pertandingan itu dihentikan pada babak kedua, setelah para pendukung tim masing-masing saling lempar. Kejadian ini membuat penonton yang ingin selamat memasuki lapangan pertandingan.Kasus-kasus yang sama juga terjadi di Montpellier, Angers, Marseille dan St Etienne. Meskipun kadar kerusuhan yang muncul berbeda-beda. Namun setidaknya masalah ini telah mulai membuat sepakbola Prancis diliputi was-was, karena kerusuhan penonton.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber: Get Frenc Football News

Baca Juga

Komentar

Terpopuler