Murianews, London – Debut Hodgson di Crystal Palace, Leicester. Pertandingan ini akan digelar pada 1 April 2023, sekaligus menandai periode ke-2 Hodgson di Crystal Palace. Roy Hodgson yang sudah berusia 75 tahun kembali ditunjuk menangani Crystal Palace. Mantan pelatih Timnas Inggris ini menggantikan Patrick Viera yang mengalami kegagalan beruntun di Liga Inggris. Karier pelatih Hodgson sudah berlangsung lebih dari 45 tahun. Itu termasuk saat menjadi pelatih Inter Milan, Blackburn Rovers, Fulham, Liverpool, West Brom dan Cristal Palace. Untuk level timnas, Hodgson pernah menangani Timnas Inggris, kemudian Swiss, Uni Emirat Arab dan Finlandia. Pengalamannya sangat luar biasa sebegai seorang pelatih sepak bola. Di Liga Inggris sendiri, Hodgson pernah menangani enam klub berbeda. Dirinya memimpin 382 pertandingan, dan menjadi pemegang rekor sebagai pelatih tertua di Liga Inggris. Di Timnas Inggris, Hodgson bekerja mulai 2012 hingga 2016. Namun saat itu dirinya gagal lolos di Piala Dunia 2014. Pengunduran dirinya terjadi di pertandingan Euro 2016, setelah Inggris kalah 1-2 dari Inslandia. Kini Crystal Palace menunjuk dirinya menjadi pelatih klub yang pernah dilatihnya dulu. Cristal Palace percaya, Hodgson mampu menyelematkan mereka dari ancaman degradasi. BACA JUGA: Roy Hodgson Kembali Melatih di Usia 75 Tahun Saat melatih Crystal Palace di periode pertamanya pada 2017, Roy Hodgson berhasil membawa Crystal Palace bersih dari ancaman degradasi. Selama 4 musim memimpin, Cristal Palace bertahan di Liga Premiere Inggris. Penunjukannya di periode ke-2 untuk Crystal Palace kali ini, sayangnya tidak semua pendukung Palace senang. Gaya permainan Hodgson cenderung konservatif. Mereka juga ragu, mengingat saat menangani Watford, Hodgson hanya bertahan beberapa bulan. Saat itu Hodgson gagal mengamankan Watford dari jurang degradasi. Sebuah nilai tambah bagi Hodgson adalah, pelatih senior itu sudah banyak mengenal pemain Crystal Palace. Membuat Wilfried Zaha bisa mencetak gol kembali adalah target yang harus dituju Hodgson.