Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Everton akhirnya mampu memaksakan hasil imbang 1-1 atas Hotspur. Pertandingan ini bisa dikatakan berlangsung dramatis.
Selain karena gol-gol yang terjadi, insiden yang berakhir dua kartu merah juga memberi kesan bahwa pertandingan ini memang dramatis. Laga Everton vs Tottenham berlangsung ketat sejak awal babak pertama.
Kedua tim saling serang, hingga memunculkan sejumlah peluang pada kedua tim.
Sayangnya dari sejumlah peluang yang didapat tak satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol. Pertandingan babak pertama berakhir 0-0.
Memasuki babak ke-2, permainan semakin meningkat tensinya. Sehingga memunculkan berbagai insiden berbahaya. Puncaknya pada menit ke-58, Abdoulaye Doucoure mendapatkan kartu merah, usai memukul wajah Harry Kane.
Hal ini memberi Tottenham sedikit keuntungan, karena unggul jumlah pemain. Pada menit ke-68 Hotspur unggul 1-0 melalui ekseskusi tendangan pinalti Harry Kane.
Namun berikutnya, Hotspur juga kehilangan satu pemainnya, setelah Lucas Maura juga terkena kartu merah pada menit ke-88. Padahal Maura baru saja masuk ke lapangan pada menit ke-82.Sejak insiden ini, Everton mencoba bangkit untuk mendapatkan gol penyama. Michael Keane mencetak gol dramatis pada menit ke 90+1. Tendanganya dari luar kotak pinalti mengguncang gawang Hotspur.Hasil ini membuat Hotspur hanya mendapatkan 50 poin dan berada di posisi ke-5 klasemen Inggris. Sedangkan Everton berada di posisi 15 dengan raihan 27 poin sejauh ini.
Murianews, Liverpool – Pertandingan terakhir pekan ke-29 Liga Inggris diwarnai dua kartu merah. Itu terjadi di laga imbang Everton vs Tottenham Hotspur, Selasa (4/4/2023) dinihari WIB tadi.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Everton akhirnya mampu memaksakan hasil imbang 1-1 atas Hotspur. Pertandingan ini bisa dikatakan berlangsung dramatis.
Selain karena gol-gol yang terjadi, insiden yang berakhir dua kartu merah juga memberi kesan bahwa pertandingan ini memang dramatis. Laga Everton vs Tottenham berlangsung ketat sejak awal babak pertama.
Kedua tim saling serang, hingga memunculkan sejumlah peluang pada kedua tim.
Sayangnya dari sejumlah peluang yang didapat tak satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol. Pertandingan babak pertama berakhir 0-0.
Memasuki babak ke-2, permainan semakin meningkat tensinya. Sehingga memunculkan berbagai insiden berbahaya. Puncaknya pada menit ke-58, Abdoulaye Doucoure mendapatkan kartu merah, usai memukul wajah Harry Kane.
Hal ini memberi Tottenham sedikit keuntungan, karena unggul jumlah pemain. Pada menit ke-68 Hotspur unggul 1-0 melalui ekseskusi tendangan pinalti Harry Kane.
BACA JUGA: Hotspur Butuh Fokus untuk Hasil di Lapangan
Namun berikutnya, Hotspur juga kehilangan satu pemainnya, setelah Lucas Maura juga terkena kartu merah pada menit ke-88. Padahal Maura baru saja masuk ke lapangan pada menit ke-82.
Sejak insiden ini, Everton mencoba bangkit untuk mendapatkan gol penyama. Michael Keane mencetak gol dramatis pada menit ke 90+1. Tendanganya dari luar kotak pinalti mengguncang gawang Hotspur.
Hasil ini membuat Hotspur hanya mendapatkan 50 poin dan berada di posisi ke-5 klasemen Inggris. Sedangkan Everton berada di posisi 15 dengan raihan 27 poin sejauh ini.
