Karena Muslim, Sadio Mane Merasa ‘Dimusuhi’ Orang Jerman
Budi Santoso
Minggu, 23 April 2023 14:29:37
Ketidakyamanan sepertinya sudah menghinggapi perasaan Sadio Mane untuk tinggal di Jerman. Pemain bintang asal Senegal ini bahkan merasa orang-orang di sekitarnya memperlakukannya dengan buruk.
Lebih jauh, Sadio Mane menyebut hal itu dirasakannya karena dirinya adalah seorang muslim. Singkatnya, Mane mengaku kesulitan beradaptasi di Jerman.
Sejak bergabung dengan Bayern Munchen Juni 2022, winger Senegal itu tidak berkembang seperti saat dirinya berada di Liverpoool. Hubungannya, termasuk para fans Munchen, juga buruk. Sadio Mane merasa didiskriminasi karena muslim.
"Orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk karena saya seorang muslim. Apakah ini yang mereka sebut peradaban? Saya berharap untuk bermain di negara muslim, saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim," kata Sadio Mane kepada Le Monde Afrique, baru-baru ini.
Masalah Cedera dan adaptasi yang tidak segera bisa dicapainya membuat penampilan Sadio Mane bersama Munchen tak kunjung membaik. Sinarnya sat masih bersama Liverpool, gagal dimunculkannya di Munchen.
BACA JUGA: Sadio Mane Dicoret Bayern Saat Hadapi HoffenheimSadio Mane menjadi pembicaraan setelah berkelahi dengan Leroy Sane, rekannya di Bayern Munchen. Perkelahian itu dikabarkan terjadi di ruang ganti Bayern, hingga membuat Sane terluka.Menurut media Spanyol, Diario AS, Sadio Mane juga mendapatkan masalah dalam soal berkomunikasi. Ruang ganti Bayern Munchen menggunakan bahasa Jerman, sehingga membuatnya sulit berkomunikasi dengan rekan-rekannya.Sadio Mane sebenarnya fasih berbahasa Prancis dan Inggris. Namun untuk bahasa Jerman, dirinya kesulitan untuk bisa segera belajar memahaminya.
Murianews, Munchen – Kebersamaan Sadio Mane di Bayern Munchen semakin mendekati titik terbawah. Bahkan, Sadio Mane merasa ‘dimusuhi’ orang Jerman.
Ketidakyamanan sepertinya sudah menghinggapi perasaan Sadio Mane untuk tinggal di Jerman. Pemain bintang asal Senegal ini bahkan merasa orang-orang di sekitarnya memperlakukannya dengan buruk.
Lebih jauh, Sadio Mane menyebut hal itu dirasakannya karena dirinya adalah seorang muslim. Singkatnya, Mane mengaku kesulitan beradaptasi di Jerman.
Sejak bergabung dengan Bayern Munchen Juni 2022, winger Senegal itu tidak berkembang seperti saat dirinya berada di Liverpoool. Hubungannya, termasuk para fans Munchen, juga buruk. Sadio Mane merasa didiskriminasi karena muslim.
"Orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk karena saya seorang muslim. Apakah ini yang mereka sebut peradaban? Saya berharap untuk bermain di negara muslim, saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim," kata Sadio Mane kepada Le Monde Afrique, baru-baru ini.
Masalah Cedera dan adaptasi yang tidak segera bisa dicapainya membuat penampilan Sadio Mane bersama Munchen tak kunjung membaik. Sinarnya sat masih bersama Liverpool, gagal dimunculkannya di Munchen.
BACA JUGA: Sadio Mane Dicoret Bayern Saat Hadapi Hoffenheim
Sadio Mane menjadi pembicaraan setelah berkelahi dengan Leroy Sane, rekannya di Bayern Munchen. Perkelahian itu dikabarkan terjadi di ruang ganti Bayern, hingga membuat Sane terluka.
Menurut media Spanyol, Diario AS, Sadio Mane juga mendapatkan masalah dalam soal berkomunikasi. Ruang ganti Bayern Munchen menggunakan bahasa Jerman, sehingga membuatnya sulit berkomunikasi dengan rekan-rekannya.
Sadio Mane sebenarnya fasih berbahasa Prancis dan Inggris. Namun untuk bahasa Jerman, dirinya kesulitan untuk bisa segera belajar memahaminya.