Timnas Tenis Meja Indonesia Tiba di Brunei
Budi Santoso
Senin, 12 Juni 2023 19:10:50
Tim Tenis Meja Indonesia yang berkekuatan 12 pemain dan 3 pelatih, tiba di Bandar Seri Begawan, pada Senin (12/6/2023) petang. Selanjutnya dari Bandara International Bandar Seri Begawan mereka harus menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam.
Turnamen SEATTA yang diberi title SEA Youth Brunei 2023, memang digelar di Tutong. Ini merupakan salah distrik atau Provinsi di Brunei Darussalam.

Turnamen tenis meja SEA Youth Brunei 2023 sendiri digelar di kota Pekan Tutong, ibu kota Tutong. Kota ini berjarak sekitar 50 km arah Timur Laut dari Bandar Sri Begawan.
Pelatih Tim Tenis Meja Indonesia Dony Prasetya Aji menyatakan ada perubahan rencana persiapan timnya. Perjalanan panjang dari Jakarta ke Brunei, menjadi pertimbangan perubahan rencana itu.
Awalnya, para pemain akan langsung menjalani sesi coba lapangan, pada Senin (12/6/2023) malam. Namun karena kondisi para pemain, rencana itu diubah.
”Anak-anak menjalani perjalanan melelahkan hari ini. Sehari penuh mereka berada di perjalanan. Kalau malam ini dipaksakan bisa malah gak baik,” ujarnya, setibanya di Tutong.Rombongan Tim Tenis Meja memang menjalani perjalanan sehari penuh. Jadwal penerbangan dari Jakarta direct ke Bandar Sri Begawan. Mereka akhirnya harus menjalani penerbangan transit ke Kuala Lumpur.Alhasil, para pemain yang sudah harus bersiap sejak pukul 5 pagi, harus menjalani perjalanan sehari penuh. Mereka baru tiba di Tutong, pada petang hari dan dalam kondisi kecapaian.”Besok kami akan ‘ngalahi’ datang lebih awal untuk bisa mencoba lapangan. Situasi tidak bisa kami paksakan,” jelas Dony Prasetya.Tim Tenis Meja Indonesia sendiri, dijadwalkan sudah akan turun bertanding pada Selasa (13/6/2023). Kelas kadet beregu putra dan putri sudah akan turun bertanding. Sementara untuk kelas junior baru akan bermain keesokan harinya.Editor: Supriyadi
Murianews, Tutong – Rombongan Timnas Tenis Meja Indonesia tiba di Brunei Darussalam. Mereka akan turun di turnamen yang gelar Southeast Asian Table Tenis Association (SEATTA), mulai Selasa (13/6/2023) hingga Minggu (18/6/2023)
Tim Tenis Meja Indonesia yang berkekuatan 12 pemain dan 3 pelatih, tiba di Bandar Seri Begawan, pada Senin (12/6/2023) petang. Selanjutnya dari Bandara International Bandar Seri Begawan mereka harus menempuh perjalanan darat sekitar 1,5 jam.
Turnamen SEATTA yang diberi title SEA Youth Brunei 2023, memang digelar di Tutong. Ini merupakan salah distrik atau Provinsi di Brunei Darussalam.

Turnamen tenis meja SEA Youth Brunei 2023 sendiri digelar di kota Pekan Tutong, ibu kota Tutong. Kota ini berjarak sekitar 50 km arah Timur Laut dari Bandar Sri Begawan.
Pelatih Tim Tenis Meja Indonesia Dony Prasetya Aji menyatakan ada perubahan rencana persiapan timnya. Perjalanan panjang dari Jakarta ke Brunei, menjadi pertimbangan perubahan rencana itu.
Awalnya, para pemain akan langsung menjalani sesi coba lapangan, pada Senin (12/6/2023) malam. Namun karena kondisi para pemain, rencana itu diubah.
”Anak-anak menjalani perjalanan melelahkan hari ini. Sehari penuh mereka berada di perjalanan. Kalau malam ini dipaksakan bisa malah gak baik,” ujarnya, setibanya di Tutong.
Rombongan Tim Tenis Meja memang menjalani perjalanan sehari penuh. Jadwal penerbangan dari Jakarta direct ke Bandar Sri Begawan. Mereka akhirnya harus menjalani penerbangan transit ke Kuala Lumpur.
Alhasil, para pemain yang sudah harus bersiap sejak pukul 5 pagi, harus menjalani perjalanan sehari penuh. Mereka baru tiba di Tutong, pada petang hari dan dalam kondisi kecapaian.
”Besok kami akan ‘ngalahi’ datang lebih awal untuk bisa mencoba lapangan. Situasi tidak bisa kami paksakan,” jelas Dony Prasetya.
Tim Tenis Meja Indonesia sendiri, dijadwalkan sudah akan turun bertanding pada Selasa (13/6/2023). Kelas kadet beregu putra dan putri sudah akan turun bertanding. Sementara untuk kelas junior baru akan bermain keesokan harinya.
Editor: Supriyadi