SEA Youth Brunei 2023 yang akan berakhir Minggu (18/6/2023) sore, masih akan mempertandingan sejumlah pertandingan final. Pertandingan final di nomor ganda dan tunggal masih akan digelar.
Tim Indonesia sendiri hanya menyisakan satu wakil saja di pertandingan puncak. Rafanael Niman akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di hari terakhir penyelenggaraan SEA Youth Brunei 2023.
Rafanael Niman akan turun di final nomor tunggal putra U-19. Pemain asal klub Stonis Jakarta ini akan menghadapi wakil dari Thailand, Sitisak.
Donny Prasetya, pelatih Tim Indonesia, kans bagi Rafanael menurutnya masih ada. Pemain ini kemungkinan besar bisa mendapatkan medali emas jika bisa bermain dengan kemampuan terbaiknya.
”Rafanael bisa merebut medali emas jika dia bisa bermain dengan kemampuan terbaiknya. Kami optimis dia bisa meraihnya,” ujar Dony Prasetya, Minggu (18/6/2023) pagi.
Namun demikian, Dony juga mengingatkan bahwa Sitisak juga merupakan salah satu pemain tunggal terbaik yang dimiliki Thailand. Permainannya kadang sulit diduga.Rafanael dalam hal ini perlu bermain sabar, dan taktis. Harus bisa mengambil momentum yang tepat kapan harus masuk menyerang dan bertahan.”Saya tentu berharap Rafanael bisa menang. Tapi dalam tenis meja kadang-kadang gaya permainan atau tipe permainan dari masing-masing pemain juga memengaruhi,” jelas Dony Prasetya.
Murianews, Tutong – Tim Tenis Meja Indonesia masih tetap berharap ada tambahan medali emas yang bisa diraih di SEA Youth Brunei 2023. Di kejuaraan tenis meja se-Asia Tenggara ini, Indonesia masih menyisakan satu wakilnya.
SEA Youth Brunei 2023 yang akan berakhir Minggu (18/6/2023) sore, masih akan mempertandingan sejumlah pertandingan final. Pertandingan final di nomor ganda dan tunggal masih akan digelar.
Tim Indonesia sendiri hanya menyisakan satu wakil saja di pertandingan puncak. Rafanael Niman akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di hari terakhir penyelenggaraan SEA Youth Brunei 2023.
Rafanael Niman akan turun di final nomor tunggal putra U-19. Pemain asal klub Stonis Jakarta ini akan menghadapi wakil dari Thailand, Sitisak.
Donny Prasetya, pelatih Tim Indonesia, kans bagi Rafanael menurutnya masih ada. Pemain ini kemungkinan besar bisa mendapatkan medali emas jika bisa bermain dengan kemampuan terbaiknya.
”Rafanael bisa merebut medali emas jika dia bisa bermain dengan kemampuan terbaiknya. Kami optimis dia bisa meraihnya,” ujar Dony Prasetya, Minggu (18/6/2023) pagi.
Baca: Kalahkan Kompatriot, Rafanael Wakili Indonesia di Final Tunggal Putra U-19
Namun demikian, Dony juga mengingatkan bahwa Sitisak juga merupakan salah satu pemain tunggal terbaik yang dimiliki Thailand. Permainannya kadang sulit diduga.
Rafanael dalam hal ini perlu bermain sabar, dan taktis. Harus bisa mengambil momentum yang tepat kapan harus masuk menyerang dan bertahan.
”Saya tentu berharap Rafanael bisa menang. Tapi dalam tenis meja kadang-kadang gaya permainan atau tipe permainan dari masing-masing pemain juga memengaruhi,” jelas Dony Prasetya.
Baca: Di Brunei Jarang Orang Pencet Klakson Mobil

Editor: Ali Muntoh