Murianews, Jakarta – Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6/2023) petang.Piala Dunia U-17 adalah kompetisi sepakbola yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan 24 negara yang bersaing memperebutkan gelar. Sebagai tuan rumah Indonesia otomatis lolos dan menjadi satu-satunya wakil dari kawasan Asia Tenggara.Menyambut event tersebut, PSSI dan para pihak terkait langsung melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya tentu saja adalah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menghelat event besar tersebut.Baca juga: Stadion Manahan Jadi Salah Satu yang Diajukan Untuk Piala Dunia U-17Terbaru, Menpora Dito Ariotedjo melangsungkan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di ruangan kerjanya lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023). Pertemuan tersebut membahas persiapan Indonesia menyambut Piala Dunia U-17 tahun 2023 yang akan dilaksanakan 10 November hingga 2 Desember 2023. Usai melakukan pertemuan kurang lebih 1 jam, Menpora Dito dan Ketum PSSI Erick Thohir langsung memberikan keterangan pers kepada media di ruangan media center Kemenpora.Menpora Dito menyampaikan kedatangan Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI ini untuk melaporkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 nanti.”Saya hari ini menerima Menteri BUMN yang sekarang sebagai Ketua Umum PSSI. Pak Erick melaporkan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 nanti. Termasuk masalah anggaran, venue hingga timnas,” ujar Dito, dilansir dari laman Kemenpora, Sabtu (8/7/2023).Terkait masalah anggaran, Menpora Dito menyampaikan, Ketum PSSI sudah melaporkan terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk Piala Dunia U-17. ”Kalau anggaran yang dibutuhkan, Pak Erick tadi menyampaikan permohonan jumlahnya tidak jauh dari Piala Dunia U-20 lalu, kurang lebih sekitar Rp 400 miliar,” ujar Dito.Terkait permohonanan anggaran tersebut, Menpora Dito mengatakan Kemenpora masih ada anggaran dari Piala Dunia U-20. ”Kita memiliki sisa dari anggaran Piala Dunia U-20 lalu sekitar Rp 254 miliar, terkait kekurangan sisanya akan kita bahas di rapat terbatas (ratas) dengan Presiden nanti,” tambahnya.