Persijap Pasang Target Sederhana saat Jamu PSIS Besok
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 10 Juni 2023 13:16:32
Laskar Kalinyamat cukup sadar diri untuk memasang target sederhana di pertandingan itu.
Pelatih
Persijap Jepara Salahudin mengakui PSIS jauh lebih unggul dibanding timnya. Selain karena beda kasta, kerangka tim PSIS sudah terbentuk lama.
Baca juga: 376 Personel Disiapkan untuk Amankan Laga Uji Coba Persijap vs PSIS”Logikanya kalau kita bicara target (menang, red) susah. Kenapa? Kita persiapannya seminggu sambil seleksi,” ungkap Salahudin, Sabtu (10/6/2023).
Kendati begitu, Salahudin tetap akan mengupayakan permaianan semaksimal mungkin. Pihaknya memastikan akan memasang pemain-pemain terbaiknya.
Pada sesi latihan pagi tadi, Salahudin menggembeleng pemainnya dengan latihan finishing. Baik pemain depan maupun bertahan, semua latihan menendang bola di depan gawang.
Selain itu mereka juga berlatih mengeksekusi bola-bola atas. Sejumlah pemain mendapat tugas sebagai penendang umpan krosing atau lambung. Kemudian sejumlah pemain lagi mengeksekusinya dengan sundulan atau tendangan keras.
Wajah-wajah lama muncul dalam latihan tersebut. Seperti Qischil Gandrum, Indra Arya, Irfan Afghoni, Fikron, Adam Aditya, Andriyas Fransisci, Zahran, dan Iqmal Nur Samsu yang baru saja kembali bergabung dengan Persijap.
Selain mereka nama-nama pemain yang pernah membela Persijap juga ikut dalam latihan ini. Seperti M Wahyu, Pian Sopyan, dan kiper Joko Ribowo.
Nama-nama itu dimungkinkan turun dalam laga persahabatan tersebut. Tapi tetap saja, Salahudin belum bisa memastikan siapa saja yang turun.Salahudin masih harus melihat kondisi terakhir pemain. Kalau kondisi pemain bagus, mereka akan diturunkan sejak awal, termasuk pemain naturalisasi asal Kamerun Bruno Casimir.”Besok latihan (terakhir) pemanasan di mess. Tim utama ditentukan saat meeting besok pagi,” kata Salahudin.Hingga sejauh ini, ujar dia, persiapan yang sudah dilakukan untuk menghadapi tim Liga 1, yakni fisik dan taktik. Salahudin mengakui kondisi fisik pemain saat ini belum seratus persen. Untuk itu ia lebih memperhatikan mentalitas pemain.Menurutnya, apabila mental pemain bagus bisa menutupi kelemahan fisiknya. Laga besok sore tersebut menjadi ajang penempaan mental para pemain Laskar Kalinyamat. Mengingat, Mahesa Jenar akan turun dengan skuad terbaiknya.”Pertandingan besok untuk melihat sejauh mana fisik mereka, bagaimana menjalankan taktik pelatih, dan terutama mental mereka menghadapi tim besar. Di mana kekurangannya nanti kita perbaiki,” pungkas Salahudin. Editor: Dani Agus
Murianews, Jepara – Persijap Jepara mematangkan persiapan jelang menjamu PSIS Semarang dalam laga uji coba, Minggu (11/6/2023) sore.
Laskar Kalinyamat cukup sadar diri untuk memasang target sederhana di pertandingan itu.
Pelatih
Persijap Jepara Salahudin mengakui PSIS jauh lebih unggul dibanding timnya. Selain karena beda kasta, kerangka tim PSIS sudah terbentuk lama.
Baca juga: 376 Personel Disiapkan untuk Amankan Laga Uji Coba Persijap vs PSIS
”Logikanya kalau kita bicara target (menang, red) susah. Kenapa? Kita persiapannya seminggu sambil seleksi,” ungkap Salahudin, Sabtu (10/6/2023).
Kendati begitu, Salahudin tetap akan mengupayakan permaianan semaksimal mungkin. Pihaknya memastikan akan memasang pemain-pemain terbaiknya.
Pada sesi latihan pagi tadi, Salahudin menggembeleng pemainnya dengan latihan finishing. Baik pemain depan maupun bertahan, semua latihan menendang bola di depan gawang.
Selain itu mereka juga berlatih mengeksekusi bola-bola atas. Sejumlah pemain mendapat tugas sebagai penendang umpan krosing atau lambung. Kemudian sejumlah pemain lagi mengeksekusinya dengan sundulan atau tendangan keras.
Wajah-wajah lama muncul dalam latihan tersebut. Seperti Qischil Gandrum, Indra Arya, Irfan Afghoni, Fikron, Adam Aditya, Andriyas Fransisci, Zahran, dan Iqmal Nur Samsu yang baru saja kembali bergabung dengan Persijap.
Selain mereka nama-nama pemain yang pernah membela Persijap juga ikut dalam latihan ini. Seperti M Wahyu, Pian Sopyan, dan kiper Joko Ribowo.
Nama-nama itu dimungkinkan turun dalam laga persahabatan tersebut. Tapi tetap saja, Salahudin belum bisa memastikan siapa saja yang turun.
Salahudin masih harus melihat kondisi terakhir pemain. Kalau kondisi pemain bagus, mereka akan diturunkan sejak awal, termasuk pemain naturalisasi asal Kamerun Bruno Casimir.
”Besok latihan (terakhir) pemanasan di mess. Tim utama ditentukan saat meeting besok pagi,” kata Salahudin.
Hingga sejauh ini, ujar dia, persiapan yang sudah dilakukan untuk menghadapi tim Liga 1, yakni fisik dan taktik. Salahudin mengakui kondisi fisik pemain saat ini belum seratus persen. Untuk itu ia lebih memperhatikan mentalitas pemain.
Menurutnya, apabila mental pemain bagus bisa menutupi kelemahan fisiknya. Laga besok sore tersebut menjadi ajang penempaan mental para pemain Laskar Kalinyamat. Mengingat, Mahesa Jenar akan turun dengan skuad terbaiknya.
”Pertandingan besok untuk melihat sejauh mana fisik mereka, bagaimana menjalankan taktik pelatih, dan terutama mental mereka menghadapi tim besar. Di mana kekurangannya nanti kita perbaiki,” pungkas Salahudin.
Editor: Dani Agus