Statemen WADA Mengancam MotoGP Indonesia 2022
Murianews
Jumat, 8 Oktober 2021 13:30:21
MURIANEWS, Jakarta- Penilaian Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang menyebut Indonesia tidak patuh program Anti-Doping, berpotensi mengacaukan sejumlah agenda olahraga di Indonesia. Sebab, konsekuensi dari penilaian itu bisa saja Indonesia tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah event olahraga dunia.
Padahal ada sejumlah event olahraga dunia yang direncanakan akan segera dilaksanakan di Indonesia. Paling dekat adalah gelaran MotoGP Indonesia 2022 yang rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Jika benar ancaman WADA itu terbukti, maka event balapan motor sedunia itu terancam gagal. Sebelumnya, Dorna (Promotor MotoGP) sudah memasukan Indonesia dalam kalender balapan 2022. Rencananya MotoGP Indonesia 2022 akan digelar 18-22 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Selain MotoGP, Indonesia juga sudah jauh-jauh hari menyiapkan sejumlah event olahraga internasional. Salah satu yang prestisius adalah gelaran Piala Dunia U-20 yang seharusnya sudah digelar 2021 lalu, namun kemudian diundur di tahun 2023.
BACA JUGA: MGPA Siap Gelar MotoGP Indonesia 2022Piala Dunia U-20 adalah salah satu turnamen sepakbola yang menarik perhatian dunia. Ajang 4 tahunan ini, untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia. FIFA sudah memastikan hal ini, sejak beberapa tahun lalu.
Lalu, ada juga event Balapan Formula E milik Federasi Internasional Automobil (FIA). Indonesia sebelummya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Formula E 2022. Di gelaran ini ada 12 negara masuk daftar tuan rumah, dan di antaranya ada Kota Jakarta, Indonesia.
Even olahraga lain yang tidak kalah prestisius adalah gelaran Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023. Pada awal Juni 2021 lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengatakan Indonesia telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.Diluar itu, masih ada beberapa even bulutangkis seperti Indonesia Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals, yang semuanya akan digelar di Indonesia. Kejuaraan ini bahkan akan digelar pada akhir tahun.Indonesia Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals 2021, siap diikuti oleh para pebulu tangkis dari seluruh dunia. Rencananya event bulutangkis itu akan digelar di Bali pada November sampai Desember 2021.Jika agenda-agenda olahraga itu tidak diperbolehkan digelar di Indonesia, jelas akan menjadi sebuah kerugian besar. WADA sendiri kini menetapkan Indonesia dalam masa penangguhan. Paling tidak ada langkah-langkah yang bisa dilakukan, untuk bisa segera merubah penilaian itu.Sehingga agenda olahraga dunia yang sudah direncanakan digelar di Indonesia tetap bisa dilaksanakan. Bagaimanapun, menjadi tuan rumah event olahraga internasional tetap memberi dampak baik.Penulis: Budi erjeEditor: Budi erjeSumber:
Sport Okezone
[caption id="attachment_244620" align="alignleft" width="1280"]
Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat, siap menjadi tuan rumah MotoGP 2022. (facebook.com/TheMandalikaGP)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta- Penilaian Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang menyebut Indonesia tidak patuh program Anti-Doping, berpotensi mengacaukan sejumlah agenda olahraga di Indonesia. Sebab, konsekuensi dari penilaian itu bisa saja Indonesia tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah event olahraga dunia.
Padahal ada sejumlah event olahraga dunia yang direncanakan akan segera dilaksanakan di Indonesia. Paling dekat adalah gelaran MotoGP Indonesia 2022 yang rencananya akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Jika benar ancaman WADA itu terbukti, maka event balapan motor sedunia itu terancam gagal. Sebelumnya, Dorna (Promotor MotoGP) sudah memasukan Indonesia dalam kalender balapan 2022. Rencananya MotoGP Indonesia 2022 akan digelar 18-22 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Selain MotoGP, Indonesia juga sudah jauh-jauh hari menyiapkan sejumlah event olahraga internasional. Salah satu yang prestisius adalah gelaran Piala Dunia U-20 yang seharusnya sudah digelar 2021 lalu, namun kemudian diundur di tahun 2023.
BACA JUGA: MGPA Siap Gelar MotoGP Indonesia 2022
Piala Dunia U-20 adalah salah satu turnamen sepakbola yang menarik perhatian dunia. Ajang 4 tahunan ini, untuk pertama kalinya akan digelar di Indonesia. FIFA sudah memastikan hal ini, sejak beberapa tahun lalu.
Lalu, ada juga event Balapan Formula E milik Federasi Internasional Automobil (FIA). Indonesia sebelummya sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Formula E 2022. Di gelaran ini ada 12 negara masuk daftar tuan rumah, dan di antaranya ada Kota Jakarta, Indonesia.
Even olahraga lain yang tidak kalah prestisius adalah gelaran Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023. Pada awal Juni 2021 lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, mengatakan Indonesia telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.
Diluar itu, masih ada beberapa even bulutangkis seperti Indonesia Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals, yang semuanya akan digelar di Indonesia. Kejuaraan ini bahkan akan digelar pada akhir tahun.
Indonesia Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals 2021, siap diikuti oleh para pebulu tangkis dari seluruh dunia. Rencananya event bulutangkis itu akan digelar di Bali pada November sampai Desember 2021.
Jika agenda-agenda olahraga itu tidak diperbolehkan digelar di Indonesia, jelas akan menjadi sebuah kerugian besar. WADA sendiri kini menetapkan Indonesia dalam masa penangguhan. Paling tidak ada langkah-langkah yang bisa dilakukan, untuk bisa segera merubah penilaian itu.
Sehingga agenda olahraga dunia yang sudah direncanakan digelar di Indonesia tetap bisa dilaksanakan. Bagaimanapun, menjadi tuan rumah event olahraga internasional tetap memberi dampak baik.
Penulis: Budi erje
Editor: Budi erje
Sumber:
Sport Okezone
