Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Manchester- Manchester United nampaknya harus menunggu untuk melihat bagaimana penanganan kasus Mason Greenwood, sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Sejauh ini penyelidikan kriminal atas Mason Greenwood sedang berlangsung, dengan kemungkinan ‘pemecatan’ terhadapnya sangat besar dilakukan MU.

Joseph Lappin, Kepala Firma hukum di Inggris Stewarts, menyatakan Mason Greenwood memang dimungkinkan mendapatkan kompensasi dari sisa kontraknya. Namun demikian, kemungkinan Manchester United akan mengusulkan sejumlah penyelesaian dalam pembayarannya.

"Greenwood akan mendapat kompensasi dari klub untuk jumlah yang dikeluarkan, karena dia di bawah sisa masa kontraknya. (itu bisa terjadi) Jika pemecatannya ditemukan melanggar hukum. Jika Manchester United menganggap bahwa hubungan kerja telah mencapai akhir jalan, kemungkinan besar klub mengusulkan untuk mengakhiri kontrak dan membayar Greenwood dengan jumlah penyelesaian,” ujarnya.

BACA JUGA: Mason Greenwood Didepak Nike Dari Kesepakatan Sponsorship

Seandainya keputusan MU terjadi, maka Mason Greenwood sudah bisa mencari kontrak baru di luar negeri. Bisa saja dengan menyepakati pra kontrak, sambil menunggu hasil penyelidikan kriminal terhadapnya di Inggris.

Sebaliknya, pihak Manchester United dan Mason Greenwood bisa melakukan pembicaran ulang jika dalam persidangan dinyatakan tidak bersalah. Sebaliknya bisa saja MU mengakhiri kontrak terhadap Mason Greenwood jika dia dinyatakan bersalah.
"Jika ada persidangan dan Greenwood dinyatakan bersalah dan dikirim ke penjara, Manchester United bisa merobek kontrak pemain dan berhenti membayar Greenwood," tambahnya.Mason Greenwood menjadi pembicaraan setelah ditangkap Polisi Manchester atas tuduhan pemerkosaan dan penganiayaan atas seorang wanita, yang diyakini adalah kekasihnya. Si pemain sempat ditahan oleh pihak Polisi sebelum dibebaskan dengan jaminan.Proses hukum terkait kasus ini masih terus berjalan dengan berbagai kemungkinan. Bisa saja kasus ini selesai dengan perdamaian atau sebaliknya bergulir ke pengadilan. Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeSumber: Daily Mail

Baca Juga

Komentar

Terpopuler