Timnas Indonesia U-19 Tersingkir, Ada ‘Sepak Bola Gajah’ di Stadion Madya?
Murianews
Minggu, 10 Juli 2022 23:19:40
MURIANEWS, Jakarta – Timnas Indonesia U-19 secara menyakitkan tersingkir dari turnamen Piala AFF U-19 2022. Meski tidak pernah kalah dan menjadi tim paling produktif di babak penyisihan Grup A, mereka harus menangis, karena hasil imbang 1-1 antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19.
Pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 yang digelar di Stadion Madya, Senayan Jakarta, digelar berbarengan dengan partai Timnas Indonesia U-19 Vs Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Hasilnya Timnas Indonesia U-19 berhasil menang 5-1, sementara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 bermain imbang 1-1.
Muncul dugaan bahwa Thailand U-19 dan Vietnam U-19 sengaja ‘mengerjai’ Timnas Indonesia U-19 dengan memanfaatkan aturan head to head di Piala AFF U-19 2022 ini. Banyak yang menduga ada pertandingan ‘sepak bola gajah’ di Stadion Madya, untuk menyingkirkan Timnas Indonesia U-19 ini.
Setidaknya isu ini berkembang di dunia maya, dengan para nitizen mempertanyakan wujud pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19. Jalannya pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 memang berjalan sedikit ganjil pada pertandingan terakhir mereka di Grup A, itu.
BACA JUGA: Poin Sama, Unggul Selisih Gol Mutlak, Namun Timnas Indonesia U-19 Tersingkir !Pada babak pertama, mereka bermain seperti tanpa greget, dengan kedua tim bermain seolah-olah berhati-hati. Mereka masih berbagi skor 0-0 sampai pertandingan babak pertama yang berjalan monoton selesai.
Drama keributan sempat muncul diantara pemain kedua tim, pada menit ke-52 memasuki babak kedua. Sebuah pelanggaran yang dilakukan Trịnh Hoang Canh kepada Kroekphon Arbram sempat membuat pemain kedua tim saling dorong.
Thailand U-19 yang bisa tersingkir jika skor pertandingan berkesudahan 0-0 akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-71. Kroekphon Arbram mencetak gol dan merayakannya dengan emosional. Pemain ini melepas kaosnya dan menerima kartu kuning dengan suka cita.
Selanjutnya, seperti ‘sudah diatur’, kali ini Vietnam U-19 mulai menaikan tempo permainan. Pada menit ke-76, Khuat Van Khang mencetak gol dari jarak dekat dan merubah skor menjadi 1-1 dan sekaligus merubah pertandingan berjalan ‘aneh’.Sejak terjadinya gol tersebut, pemain Vietnam U-19 lebih senang memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Sementara pemain-pemain Thailand menunggu di daerah pertahanannya.Beberapa pemain dari kedua tim juga terlihat bergelimpangan di tengah lapangan, alasannya mengalami kram atau cedera setelah berebut bola. Namun selebihnya, para pemain belakang Vietnam U-19 lebih banyak melakukan latihan passing di depan area penalty mereka.Uniknya, para pemain Thailand U-19 juga membiarkan mereka sambil menunggu, peluit pertandingan selesai dibunyikan. Tambahan waktu 4 menit, juga masih tetap diwarnai adegan ‘latihan’ passing dari para pemain Vietnam U-19.Dengan hasil imbang ini, Vietnam, Thailand, dan Indonesia mempunyai poin sama 11 angka. Timnas Indonesia U-19 sejatinya merupakan tim dengan pruduktifitas gol paling tinggi. Muhamad Ferrari dkk berhasil mencatat 15 gol surplus, sementara Vietnam hanya 9 dan Thailand hanya 6.Namun aturan head to head yang diterapkan di Turnamen Piala AFF U-19 ini membuat Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir secara menyakitkan. Nasip tragis ini, meskipun sangat getir, nyatanya tetap harus diterima Timnas Indonesia U-19.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi ErjeDari Berbagai Sumber
[caption id="attachment_300909" align="alignleft" width="1065"]

Vitenam U-19 dan Thailand U-19, berpelukan untuk menjegal Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. (thethao247)[/caption]
MURIANEWS, Jakarta – Timnas Indonesia U-19 secara menyakitkan tersingkir dari turnamen Piala AFF U-19 2022. Meski tidak pernah kalah dan menjadi tim paling produktif di babak penyisihan Grup A, mereka harus menangis, karena hasil imbang 1-1 antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19.
Pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 yang digelar di Stadion Madya, Senayan Jakarta, digelar berbarengan dengan partai Timnas Indonesia U-19 Vs Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Hasilnya Timnas Indonesia U-19 berhasil menang 5-1, sementara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 bermain imbang 1-1.
Muncul dugaan bahwa Thailand U-19 dan Vietnam U-19 sengaja ‘mengerjai’ Timnas Indonesia U-19 dengan memanfaatkan aturan head to head di Piala AFF U-19 2022 ini. Banyak yang menduga ada pertandingan ‘sepak bola gajah’ di Stadion Madya, untuk menyingkirkan Timnas Indonesia U-19 ini.
Setidaknya isu ini berkembang di dunia maya, dengan para nitizen mempertanyakan wujud pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19. Jalannya pertandingan antara Thailand U-19 Vs Vietnam U-19 memang berjalan sedikit ganjil pada pertandingan terakhir mereka di Grup A, itu.
BACA JUGA: Poin Sama, Unggul Selisih Gol Mutlak, Namun Timnas Indonesia U-19 Tersingkir !
Pada babak pertama, mereka bermain seperti tanpa greget, dengan kedua tim bermain seolah-olah berhati-hati. Mereka masih berbagi skor 0-0 sampai pertandingan babak pertama yang berjalan monoton selesai.
Drama keributan sempat muncul diantara pemain kedua tim, pada menit ke-52 memasuki babak kedua. Sebuah pelanggaran yang dilakukan Trịnh Hoang Canh kepada Kroekphon Arbram sempat membuat pemain kedua tim saling dorong.
Thailand U-19 yang bisa tersingkir jika skor pertandingan berkesudahan 0-0 akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-71. Kroekphon Arbram mencetak gol dan merayakannya dengan emosional. Pemain ini melepas kaosnya dan menerima kartu kuning dengan suka cita.
Selanjutnya, seperti ‘sudah diatur’, kali ini Vietnam U-19 mulai menaikan tempo permainan. Pada menit ke-76, Khuat Van Khang mencetak gol dari jarak dekat dan merubah skor menjadi 1-1 dan sekaligus merubah pertandingan berjalan ‘aneh’.
Sejak terjadinya gol tersebut, pemain Vietnam U-19 lebih senang memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Sementara pemain-pemain Thailand menunggu di daerah pertahanannya.
Beberapa pemain dari kedua tim juga terlihat bergelimpangan di tengah lapangan, alasannya mengalami kram atau cedera setelah berebut bola. Namun selebihnya, para pemain belakang Vietnam U-19 lebih banyak melakukan latihan passing di depan area penalty mereka.
Uniknya, para pemain Thailand U-19 juga membiarkan mereka sambil menunggu, peluit pertandingan selesai dibunyikan. Tambahan waktu 4 menit, juga masih tetap diwarnai adegan ‘latihan’ passing dari para pemain Vietnam U-19.
Dengan hasil imbang ini, Vietnam, Thailand, dan Indonesia mempunyai poin sama 11 angka. Timnas Indonesia U-19 sejatinya merupakan tim dengan pruduktifitas gol paling tinggi. Muhamad Ferrari dkk berhasil mencatat 15 gol surplus, sementara Vietnam hanya 9 dan Thailand hanya 6.
Namun aturan head to head yang diterapkan di Turnamen Piala AFF U-19 ini membuat Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir secara menyakitkan. Nasip tragis ini, meskipun sangat getir, nyatanya tetap harus diterima Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje
Dari Berbagai Sumber