Phaitoon Thiabma Masih Mengingat Rekan-rekannya di Persijap Jepara
Murianews
Selasa, 19 Juli 2022 15:52:29
MURIANEWS, Bangkok – Legenda Persijap Jepara Phaitoon Thiabma saat ini sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Namun demikian, dirinya masih tetap berkecimpung di dunia sepak bola.
Sudah beberapa tahun terakhir, Phaitoon dipercaya menjadi Manajer Lopburi United Akademy. Lopburi United sendiri adalah klub semi profesional yang berada kota Lopburi di Propinsi Lopburi, yang terletak kurang lebiih 100 km arah Barat Daya Bangkok, Thailand.
Setelah berpuluh tahun berkelana ke berbagai klub termasuk Persijap Jepara, Phaitoon akhirnya memutuskan diri untuk mengabdi pada kota kelahirannya Lopburi. Sebagai salah satu pemain sepak bola terkenal di Thailand, dirinya dipercaya menjadi Manajer di akademi klub Lopburi United.
“Lopburi jaraknya sekitar 3 jam naik mobil dari Bangkok. Lewat jalan tol. Sesekali saya juga pergi ke Bangkok. Tapi memang lebih banyak di Lopburi sekarang dengan pekerjaan saya di Lopburi United Academy,” katanya memberikan penjelasan, saat bertemu di Bangkok, baru-baru ini.
Di Lopburi United Academy, Phaitoon mengaku sehari-hari mengurusi pelatihan pemain-pemain usia dini dari berbagai kelompok umur. Bersama sejumlah pelatih, mereka membentuk pemain-pemain muda usia menjadi pemain siap pakai di kompetisi.
BACA JUGA: Phaitoon Thiabma, Kini Jadi Manajer Lopburi United Academy di ThailandProgram ini bukan hanya menjadi supporting pemain bagi klub Lopburi United. Namun layaknya klub profesional, mereka juga ‘menjual’ pemain mereka ke klub-klub yang meminati. Sehingga ini juga menjadi bagian bisnis dari klub.
“Nanti saya akan datang ke Jepara lain waktu. Saya akan tawarkan ke Persijap pemain-pemain dari akademi kami. Siapa tahu Persijap mau memakai pemain Thailand lagi,” katanya sambil tertawa.Phaitoon benar-benar memiliki kesan mendalam terhadap Persijap. Bahkan dalam beberapa akun medsosnya, pemain ini masih memajang foto-fotonya saat main di Persijap Jepara. Sejumlah rekan bermainnya juga masih diingatnya betul.Dony Siregar, pemain asal Medan yang juga sudah jadi pelatih adalah nama yang diingatnya. Pemain ini adalah karibnya saat berada di Persijap Jepara. Kemudian Evaldo Silva yang saat ini berada di Brasil juga masih diingatnya.Termasuk Sudarno, pemain asli Jepara yang saat ini bekerja sebagai petugas Pemadam Kebakaran di Jepara, Phaitoon juga masih menanyakan kabarnya. Lebih-lebih pada Anjar Jambore Widodo, kapten Tim Persijap saat Phaitoon bermain di Persijap Jepara.“Bagaimana kabar Anjar. Sekarang dia bagaimana?,” katanya dengan penuh penasaran. Selanjutnya, saat dijelaskan bahwa Anjar Jambore saat ini sudah menjadi salah satu pejabat di Pemkab Jepara, Phaitoon menunjukan kekagumannya. Anjar JW belum lama ini memang telah menjadi Kabag Umum di Setda Kabupaten Jepara.“Wow, Ayah (panggilan akrab Anjar JW saat jadi kapten Persijap-red) jadi pejabat sekarang? Kalau begitu saya kapan-kapan akan datang ke Jepara. Saya ingin ketemu mereka,” kata Phaitoon bersemangat.Penulis: Budi ErjeEditor: Budi Erje
[caption id="attachment_302356" align="alignleft" width="2560"]

Pahitoon Tiabma dan kenangan besarnya tentang Persijap Jepara. (facebook.com/kunphaitoon.thaibma/photos_by)[/caption]
MURIANEWS, Bangkok – Legenda Persijap Jepara Phaitoon Thiabma saat ini sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Namun demikian, dirinya masih tetap berkecimpung di dunia sepak bola.
Sudah beberapa tahun terakhir, Phaitoon dipercaya menjadi Manajer Lopburi United Akademy. Lopburi United sendiri adalah klub semi profesional yang berada kota Lopburi di Propinsi Lopburi, yang terletak kurang lebiih 100 km arah Barat Daya Bangkok, Thailand.
Setelah berpuluh tahun berkelana ke berbagai klub termasuk Persijap Jepara, Phaitoon akhirnya memutuskan diri untuk mengabdi pada kota kelahirannya Lopburi. Sebagai salah satu pemain sepak bola terkenal di Thailand, dirinya dipercaya menjadi Manajer di akademi klub Lopburi United.
“Lopburi jaraknya sekitar 3 jam naik mobil dari Bangkok. Lewat jalan tol. Sesekali saya juga pergi ke Bangkok. Tapi memang lebih banyak di Lopburi sekarang dengan pekerjaan saya di Lopburi United Academy,” katanya memberikan penjelasan, saat bertemu di Bangkok, baru-baru ini.
Di Lopburi United Academy, Phaitoon mengaku sehari-hari mengurusi pelatihan pemain-pemain usia dini dari berbagai kelompok umur. Bersama sejumlah pelatih, mereka membentuk pemain-pemain muda usia menjadi pemain siap pakai di kompetisi.
BACA JUGA: Phaitoon Thiabma, Kini Jadi Manajer Lopburi United Academy di Thailand
Program ini bukan hanya menjadi supporting pemain bagi klub Lopburi United. Namun layaknya klub profesional, mereka juga ‘menjual’ pemain mereka ke klub-klub yang meminati. Sehingga ini juga menjadi bagian bisnis dari klub.
“Nanti saya akan datang ke Jepara lain waktu. Saya akan tawarkan ke Persijap pemain-pemain dari akademi kami. Siapa tahu Persijap mau memakai pemain Thailand lagi,” katanya sambil tertawa.
Phaitoon benar-benar memiliki kesan mendalam terhadap Persijap. Bahkan dalam beberapa akun medsosnya, pemain ini masih memajang foto-fotonya saat main di Persijap Jepara. Sejumlah rekan bermainnya juga masih diingatnya betul.
Dony Siregar, pemain asal Medan yang juga sudah jadi pelatih adalah nama yang diingatnya. Pemain ini adalah karibnya saat berada di Persijap Jepara. Kemudian Evaldo Silva yang saat ini berada di Brasil juga masih diingatnya.
Termasuk Sudarno, pemain asli Jepara yang saat ini bekerja sebagai petugas Pemadam Kebakaran di Jepara, Phaitoon juga masih menanyakan kabarnya. Lebih-lebih pada Anjar Jambore Widodo, kapten Tim Persijap saat Phaitoon bermain di Persijap Jepara.
“Bagaimana kabar Anjar. Sekarang dia bagaimana?,” katanya dengan penuh penasaran. Selanjutnya, saat dijelaskan bahwa Anjar Jambore saat ini sudah menjadi salah satu pejabat di Pemkab Jepara, Phaitoon menunjukan kekagumannya. Anjar JW belum lama ini memang telah menjadi Kabag Umum di Setda Kabupaten Jepara.
“Wow, Ayah (panggilan akrab Anjar JW saat jadi kapten Persijap-red) jadi pejabat sekarang? Kalau begitu saya kapan-kapan akan datang ke Jepara. Saya ingin ketemu mereka,” kata Phaitoon bersemangat.
Penulis: Budi Erje
Editor: Budi Erje