Chelsea Habiskan 323 juta Poundsterling!

Murianews, London – Chelsea menjadi klub yang paling royal di Jendela transfer Januari musim ini. Klub asal London itu menghabiskan 323 juta poundsterling atau sekira Rp5,8 triliun! Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly bahkan sempat mencoba untuk merekrut Sofyan Amrabat dari Fiorentina, tepat di akhir penutupan jendela transfer. Sementara pemilik Chelsea lainnya, Behdad Eghbali juga muncul di Turki, untuk membawa Mykhailo Mudryk senilai £88 juta. Nilai total yang dikeluarkan Chelsea setidaknya mencapai £323 juta pada jendela transfer Januari ini. Hal ini dipastikan akan membuat saingan-saingan Chelsea di Inggris dan Eropa diliputi kebingungan besar. Boehly, pengusaha asal AS, saat ini mengambil pendekatan langsung untuk urusan transfer pemainnya. Miliarder ini telah mengawasi pengeluaran sebesar £323 juta untuk delapan pemain baru di jendela transfer Januari ini. Pemain-pemain yang direkrut Chelsea diantaranya adalah Mudryk, Joao Felix, Benoit Badiashile, dan Malo Gusto. Pengeluarannya bahkan lebih besar jika dibandingkan gabungan transaski klub di La Liga, Serie A, Bundesliga atau Ligue 1. Pada kasus pembelian Mudryk dari Shaktar, pemilik Chelsea lainnya, Eghbali bahkan terang-terangan ‘membanting’ Arsenal. Presiden Shakhtar Sergei Palkin bertemu dengannya di hotel Cullinan Belek di resor Turki Antalya. Kesepakatan terhadap Mudryk langsung tercapai pada saat itu juga. Palkin mengatakan itu bahwa tawaran Chelsea senilai £88 juta untuk Mudryk 'lebih konkret' daripada Arsenal. Pembayarannya akan dilakukan selama dua tahun, dan bukan empat tahun. BACA JUGA: Chelsea Mengangsur Transfer Enzo Fernandez "Mereka ingin berinvestasi pada pemain baru, infrastruktur baru, mereka memiliki rencana untuk membangun stadion baru. Minimal akan ada peningkatan pendapatan di Chelsea. Dalam tiga hingga empat tahun, Chelsea akan terlihat sangat profesional,” ujar Palkin. Sementara itu, para pimpinan eksekutif klub-klub lain di Liga Inggris dan Eropa dikabarkan kebingungan. Mereka masih belum bisa menerka apa sebenarnya yang direncanakan Chelsea. Seorang eksekutif di klub kontinental menyebut Chelsea telah 'menghancurkan pasar' dengan menyebabkan biaya transfer meningkat. Mereka berharap UEFA bisa mengambil tindakan dengan cara Chelsea dalam mendapatkan pemainnya. Chelsea saat ini menerapkan kontrak jangka panjang lebih dari 7 tahun, namun dengan pembayaran bertahap. Cara ini diduga dilakukan Chelsea untuk menghindari aturan Financial Fair Play. Penulis: Budi Santoso Editor: Budi Santoso Sumber: Daily Mail