Pra-Porprov Catur Eks Karesidenan Semarang Belum Punya Tuan Rumah
Saiful Anwar
Kamis, 14 Juli 2022 17:28:53
MURIANEWS, Grobogan – Pra-Porprov cabor catur untuk eks Karesidenan Semarang hingga kini belum dipastikan ruan rumahnya. Kendati, jadwal untuk gelarannya sudah ditentukan, yakni 2-4 September 2022.
Sekretaris Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Grobogan Djupri Hardi mengatakan, belum ada daerah yang mengajukan tuan rumah. Diduga, masalah utamanya adalah karena masalah anggaran yang belum jelas.
“Masalah utamanya ya anggaran. Grobogan kan sudah jadi tuan rumah di agenda sebelumnya, jadi tidak mengajukan tuan rumah lagi, gantian daerah lain,” ungkap Djupri, Kamis (14/7/2022).
Eks Karesidenan Semarang sendiri mencakup enam daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Demak, Kendal, dan Grobogan. Dengan belum adanya pengurus kabupaten/kota yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, maka penunjukan tuan rumah akan diserahkan kepada Pengprov Jateng.
BACA JUGA: Berlaga di Kejurnas Catur, 5 Pecatur Grobogan Diharapkan Bisa Bikin Kejutan
“Biasanya begitu. Karena tidak ada yang mengajukan, mandat dikembalikan ke Pengprov. Karena yang punya gawe kan Pengprov, nanti mereka yang menunjuk,” imbuhnya.Adapun di ajang Praporprov itu sendiri, Percasi Grobogan bakal mengirimkan delapan pecatur putra dan lima putri. Targetnya, tentu saja mampu lolos Porprov yang rencananya digelar tahun depan.“Kalau penuh ya delapan putra dan putri. Tapi nanti kami akan mengirim delapan putra dan lima putri,” paparnya.Untuk latihan, para pecatur Grobogan lebih banyak melakukan latihan mandiri. Kendati begitu, dia memastikan mereka nanti akan benar-benar siap berlaga di Praporprov sesuai jadwal tersebut.Reporter: Saiful AnwarEditor: Budi Erje
MURIANEWS, Grobogan – Pra-Porprov cabor catur untuk eks Karesidenan Semarang hingga kini belum dipastikan ruan rumahnya. Kendati, jadwal untuk gelarannya sudah ditentukan, yakni 2-4 September 2022.
Sekretaris Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Grobogan Djupri Hardi mengatakan, belum ada daerah yang mengajukan tuan rumah. Diduga, masalah utamanya adalah karena masalah anggaran yang belum jelas.
“Masalah utamanya ya anggaran. Grobogan kan sudah jadi tuan rumah di agenda sebelumnya, jadi tidak mengajukan tuan rumah lagi, gantian daerah lain,” ungkap Djupri, Kamis (14/7/2022).
Eks Karesidenan Semarang sendiri mencakup enam daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Demak, Kendal, dan Grobogan. Dengan belum adanya pengurus kabupaten/kota yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, maka penunjukan tuan rumah akan diserahkan kepada Pengprov Jateng.
BACA JUGA: Berlaga di Kejurnas Catur, 5 Pecatur Grobogan Diharapkan Bisa Bikin Kejutan
“Biasanya begitu. Karena tidak ada yang mengajukan, mandat dikembalikan ke Pengprov. Karena yang punya gawe kan Pengprov, nanti mereka yang menunjuk,” imbuhnya.
Adapun di ajang Praporprov itu sendiri, Percasi Grobogan bakal mengirimkan delapan pecatur putra dan lima putri. Targetnya, tentu saja mampu lolos Porprov yang rencananya digelar tahun depan.
“Kalau penuh ya delapan putra dan putri. Tapi nanti kami akan mengirim delapan putra dan lima putri,” paparnya.
Untuk latihan, para pecatur Grobogan lebih banyak melakukan latihan mandiri. Kendati begitu, dia memastikan mereka nanti akan benar-benar siap berlaga di Praporprov sesuai jadwal tersebut.
Reporter: Saiful Anwar
Editor: Budi Erje