Selasa, 17 Juni 2025


Setidaknya ada tiga cabang lomba dipertandingkan dalam turnamen Milenial Heroes 2022. Selain E-Sport, kejuaraan itu juga mempertandingkan bola voli dan pencak silat.

Di cabang E-Sport, MTs Salafiyah Kajen menurunkan dua tim. Tim utama mereka berhasil keluar menjadi juara.

Mereka adalah Abdul Aziz sebagai Roamer, Abyan Rozani berperan menjadi Jungler, Raya Perdana Yusufana sebagai Gold Lane, Azka Ainur Ridho sebagai Exp Lane, serta Nehru Maulana Wahyu Ikhsan sebagai Mid Lane.

Baca: ESI Jepara Borong Juara Pati E-Sport Championship 2022

Turnamen itu menggunakan sistem gugur ini. Di laga pertama, Tim utama MTs Salafiyah berhasil mengalahkan tim PDIP. Dari awal laga, MTs Salafiyah selalu menjaga tren positif menuju babak final.

Pada babak final, mental juara tim MTs Salafiyah 1 memupus perlawanan tim Safin E Sports A (SMP Terpadu Bina Bangsa Tim 1) secara straight game alias dua putaran permainan.

’’Justru perlawanan sengit terjadi saat kami sampai di babak semi final. Melawan Spensama 2 (Tim kedua SMPN 1 Margoyoso, red),’’ ucap Moh Azka Rijal, pelatih kepala tim MTs Salafiyah.

Azka pun bersyukur dengan hasil ini. Ia berharap hasil yang diraih pada tahun ini dapat menjadi jalan pembuka bagi para generasi penerus untuk bermental juara.

Menurutnya, Turnamen Kesuma Milenial Heroes 2022 dapat dijadikan momen untuk pembibitan pemain yang lebih baik. Minimnya waktu latihan karena kesibukan dari siswa-siswi madrasah yang punya jadwal padat, dinilainya masih menjadi kendala selama ini.
Menurutnya, Turnamen Kesuma Milenial Heroes 2022 dapat dijadikan momen untuk pembibitan pemain yang lebih baik. Minimnya waktu latihan karena kesibukan dari siswa-siswi madrasah yang punya jadwal padat, dinilainya masih menjadi kendala selama ini.’’Target terdekat tentu saja menjadi juara di event tahunan turnamen yang diadakan MGMP olahraga se-Kabupaten Pati,’’ kata Azka, menerangkan.Baca: E-Sport Grobogan Berharap Bisa Segera Jadi Bagian KONI GroboganUngkapan senada disampaikan Gold Lane tim MTs Salafiyah 1, Raya Perdana Yusufana. Siswa kelas IX E itu bersyukur atas pencapaiannya itu. Sebab, meski persiapan cukup minim, pihaknya mampu meraih juara.’’Turnamen kali ini secara tidak langsung mengukur batas kemampuan yang kami miliki dalam game. Hasil juara juga sekaligus membalas kekalahan kami sebelumnya di turnamen Cordova. Saat itu, kami gugur di babak 16 besar oleh tim dari SMPN 1 Margoyoso,’’ kata Raya.Dia berharap sarana dan wadah turnamen dikembangkan lagi. Sebab, E-Sports menjadi hobi yang kini jadi trend bagi generasinya.Tidak hanya menjadi juara sebagai kesatuan tim. Tim MTs Salafiyah berhasil pula menyabet Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik turnamen. Penghargaan itu diraih Abyan Rozani. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler