Hadapi Porprov, Kesiapan Atlet Tarung Derajat Sudah 80 Persen
Umar Hanafi
Senin, 10 April 2023 14:29:10
Sebanyak 20 atlet tarung derajat bakal bertarung dan beradu kemampuan dalam merebut medali sebanyak-banyaknya. Pada saat bulan Ramadan 1444 H / 2023 ini, mereka terus menggenjot latihannya sore sebelum berbuka puasa serta malam sekira pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.
”Kesiapan fisik para atlet sejauh ini sekitar 80 persen, hanya butuh kita fokuskan lagi untuk beberapa hal mengingat waktu efektif untuk latihan 3 sampai 4 bulan saja,” ujar Pelatih cabor tarung derajat, Subagja.
Baca: Di Porprov, Muay Thai Grobogan Target 6 EmasIa pun yakin pada awal Agustus mendatang, para atlet sudah siap 100 persen. Maka dari itu, pihaknya mengatur pola latihan untuk pemeliharaan fisik serta teknik strategi para atlet. Khususnya di bulan Ramadan ini.
”Harapan saya, pada awal Agustus atau mendekati porprov nanti performa para atlet sampai pada titik maksimal hasil latihan,” kata dia.
Untuk diketahui bahwa para atlet ni terbagi dua kelas yakni kelas tarung bebas perorangan dan kelas seni gerak beregu. Diharapkan mereka bisa mengharumkan nama Kabupaten Pati.
Subagja mengatakan total atlet yang ia bina sebanyak 23 atlet. Dari jumlah itu, 20 atlet di antaranya bakal diturunkan Porprov Jateng 2023 dari 23 atlet.
Baca: Ramadan, Tarung Derajat Pati Geser Waktu LatihanAdapun yang nantinya dikirim untuk melaju ke porprov memang tidak semuanya. Sebab, karena adanya keterbatasan sehingga hanya mengirim 20 atlet. Kelas tarung bebas perorangan ada 14 yakni putri 7, putra 7 dan seni gerak beregu ada 6 atlet.”Sejauh ini kita sudah melakukan persiapan cukup baik menghadapi porprov serta para atlet telah berkomitmen mengikuti proses latihan. Alhamdulillah untuk segala proses latihan dan persiapan sejauh ini sudah pada jalur yang aman,” pungkas dia.Untuk tempat latihan difokuskan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pati. Ia mengungkapkan peralatan di tempat latihan ini termasuk belum komplit. Meskipun demikian, ia yakin hal ini tidak menjadi masalah. Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Para atlet Cabang olahraga (cabor) Tarung Derajat Kabupaten Pati terus berlatih guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023. Mereka sudah siap 80 persen untuk berlaga di kejuaraan yang rencananya digelar pada Agustus mendatang.
Sebanyak 20 atlet tarung derajat bakal bertarung dan beradu kemampuan dalam merebut medali sebanyak-banyaknya. Pada saat bulan Ramadan 1444 H / 2023 ini, mereka terus menggenjot latihannya sore sebelum berbuka puasa serta malam sekira pukul 20.00 sampai 22.00 WIB.
”Kesiapan fisik para atlet sejauh ini sekitar 80 persen, hanya butuh kita fokuskan lagi untuk beberapa hal mengingat waktu efektif untuk latihan 3 sampai 4 bulan saja,” ujar Pelatih cabor tarung derajat, Subagja.
Baca: Di Porprov, Muay Thai Grobogan Target 6 Emas
Ia pun yakin pada awal Agustus mendatang, para atlet sudah siap 100 persen. Maka dari itu, pihaknya mengatur pola latihan untuk pemeliharaan fisik serta teknik strategi para atlet. Khususnya di bulan Ramadan ini.
”Harapan saya, pada awal Agustus atau mendekati porprov nanti performa para atlet sampai pada titik maksimal hasil latihan,” kata dia.
Untuk diketahui bahwa para atlet ni terbagi dua kelas yakni kelas tarung bebas perorangan dan kelas seni gerak beregu. Diharapkan mereka bisa mengharumkan nama Kabupaten Pati.
Subagja mengatakan total atlet yang ia bina sebanyak 23 atlet. Dari jumlah itu, 20 atlet di antaranya bakal diturunkan Porprov Jateng 2023 dari 23 atlet.
Baca: Ramadan, Tarung Derajat Pati Geser Waktu Latihan
Adapun yang nantinya dikirim untuk melaju ke porprov memang tidak semuanya. Sebab, karena adanya keterbatasan sehingga hanya mengirim 20 atlet. Kelas tarung bebas perorangan ada 14 yakni putri 7, putra 7 dan seni gerak beregu ada 6 atlet.
”Sejauh ini kita sudah melakukan persiapan cukup baik menghadapi porprov serta para atlet telah berkomitmen mengikuti proses latihan. Alhamdulillah untuk segala proses latihan dan persiapan sejauh ini sudah pada jalur yang aman,” pungkas dia.
Untuk tempat latihan difokuskan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pati. Ia mengungkapkan peralatan di tempat latihan ini termasuk belum komplit. Meskipun demikian, ia yakin hal ini tidak menjadi masalah.
Editor: Supriyadi