Ketua IeSPA Kabupaten Pati Edy Siswanto, mengaku bersyukur dengan pencapaian itu. Ia menilai pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat kejuaraan ini diikuti 213 tim elit esport se-Jawa Tengah.
Ratusan tim itu diadu dalam babak kualifikasi terlebih dahulu untuk memperoleh 32 tim terbaik. Puluhan tim ini diadu dalam babak 32 besar.
”Kejuaran ini diikuti oleh 213 tim. Pelaksanaan babak kualifikasi dilaksanakan secara
online pada 11-15 Juni 2023,” ujar Edy yang juga Ahli Muda Pelatih Olahraga Bidang Keolahragaan Dinporapar Pati, Senin (19/6/2023).
Sementara di babak 32 besar dilaksanakan secara
offline pada tanggal 18 Juni 2023 kemarin, di SMA Paradita Dirgantara di Kota Surakarta. Kabupaten Pati meloloskan empat tim dalam babak ini.
”Empat tim itu yakni, IeSPA Pati 1, IeSPA Pati 2, Sea Java Pati dan Nocturnal Reborn Pati,” lanjutnya.
Baca: Mouse Gaming Razer DeathAdder V3 dan V3 Pro Faker Edition, Diklaim Tahan Hingga 90 JamDalam penyisihan Nocturnal Reborn harus gugur di Babak 32 Besar. Sementara IeSPA Pati 2 gugur di 16 besar dan Sea Java Pati gugur di 8 Besar. IeSPA Pati 1 dapat memasuki babak final melawan Tim Elit Susu Kebo dari Klaten.
Sayangnya Tim IeSPA Pati 1 gagal menjadi yang terbaik dalam turnamen ini. Mereka harus mengakui kekalahan di hadapan Tim Susu Kebo dari Klaten yang meraih juara pertama”Perlawanan sengit dari babak awal sampai dengan final yang menguras tenaga memang terjadi dan salut untuk tim yang sudah bekerja keras walaupun belum mendapatkan Juara I,” kata Edy.
Baca: Putra Ganjar Berambisi Ubah Stigma E-SportMeskipun belum mempu menjadi yang terbaik, pihaknya tetap bangga kepada delegasi asal Pati. Ia menilai, hasil ini melampaui ekspektasi IeSPA Pati.”Semoga ini menjadi pelajaran dan di masa mendatang akan memperoleh prestasi yang lebih tinggi lagi dan regenerasi atlet dari hari ke hari semakin bagus sehingga menelurkan atlet-atlet profesional di kancah nasional dan internasional,” harapnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Pati – Indonesia Esport Asosiation (IeSPA) Kabupaten Pati berhasil naik podium dalam gelaran Pradita Dirgantara Cup Esport Competetion tingkat Jawa Tengah 2023. Tim IeSPA Pati 1 berhasil menjadi runner-up.
Ketua IeSPA Kabupaten Pati Edy Siswanto, mengaku bersyukur dengan pencapaian itu. Ia menilai pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan. Mengingat kejuaraan ini diikuti 213 tim elit esport se-Jawa Tengah.
Ratusan tim itu diadu dalam babak kualifikasi terlebih dahulu untuk memperoleh 32 tim terbaik. Puluhan tim ini diadu dalam babak 32 besar.
”Kejuaran ini diikuti oleh 213 tim. Pelaksanaan babak kualifikasi dilaksanakan secara
online pada 11-15 Juni 2023,” ujar Edy yang juga Ahli Muda Pelatih Olahraga Bidang Keolahragaan Dinporapar Pati, Senin (19/6/2023).
Sementara di babak 32 besar dilaksanakan secara
offline pada tanggal 18 Juni 2023 kemarin, di SMA Paradita Dirgantara di Kota Surakarta. Kabupaten Pati meloloskan empat tim dalam babak ini.
”Empat tim itu yakni, IeSPA Pati 1, IeSPA Pati 2, Sea Java Pati dan Nocturnal Reborn Pati,” lanjutnya.
Baca: Mouse Gaming Razer DeathAdder V3 dan V3 Pro Faker Edition, Diklaim Tahan Hingga 90 Jam
Dalam penyisihan Nocturnal Reborn harus gugur di Babak 32 Besar. Sementara IeSPA Pati 2 gugur di 16 besar dan Sea Java Pati gugur di 8 Besar. IeSPA Pati 1 dapat memasuki babak final melawan Tim Elit Susu Kebo dari Klaten.
Sayangnya Tim IeSPA Pati 1 gagal menjadi yang terbaik dalam turnamen ini. Mereka harus mengakui kekalahan di hadapan Tim Susu Kebo dari Klaten yang meraih juara pertama
”Perlawanan sengit dari babak awal sampai dengan final yang menguras tenaga memang terjadi dan salut untuk tim yang sudah bekerja keras walaupun belum mendapatkan Juara I,” kata Edy.
Baca: Putra Ganjar Berambisi Ubah Stigma E-Sport
Meskipun belum mempu menjadi yang terbaik, pihaknya tetap bangga kepada delegasi asal Pati. Ia menilai, hasil ini melampaui ekspektasi IeSPA Pati.
”Semoga ini menjadi pelajaran dan di masa mendatang akan memperoleh prestasi yang lebih tinggi lagi dan regenerasi atlet dari hari ke hari semakin bagus sehingga menelurkan atlet-atlet profesional di kancah nasional dan internasional,” harapnya.
Editor: Ali Muntoha
