Selasa, 17 Juni 2025


Ketua ESI Kudus M Arga Syafiar mengatakan, turnamen tersebut digelar untuk menjajaki atlet E-Sport di Kota Kretek.

"Kami masih tahap menjajaki potensi di Kudus. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau ada player yang benar-benar memiliki kemampuan di atas rata-rata langsung kami jaring sebagai atlet," katanya, Sabtu (26/12/2020).

Dia menyebut, potensi atlet Mobile Legends sangat bagus. "Kalau untuk Mobile Legends di kudus sangat bagus potensinya. Sama halnya seperti Free Fire dan PUBG. Tinggal pembinaan dan pengarahan yang tepat, saya rasa mereka bakal bisa bersaing di luar daerah," sambungnya.

Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus Antoni Alfin mengapresiasi adanya turnamen E-Sport ini.

"Untuk E-Sport di Kudus kan cabang olahraga baru. Semoga ke depannya dapat berjalan dengan baik dan bisa mengukir prestasi," harapnya.
Sementara itu, untuk Piala KONI Kabupaten Kudus Mobile Legends Tournament ini nantinya digelar secara offline dan hanya diikuti oleh warga Kudus saja.Perihal registrasi, peserta dikenakan Rp 100 ribu per tim. Untuk jadwal technical meeting akan dilaksanakan pada 8 Januari 2021 pukul 16.00 lewat aplikasi Zoom Meeting. Sedangkan pelaksanaan turnamen digelar tanggal 9 Januari sampai 10 Januari 2021.Pemenang Piala KONI Kabupaten Kudus Mobile Legends Tournament akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Untuk juara I mendapatkan Rp 2 juta, juara II mendapatkan Rp 1.250.000, juara III mendapatkan Rp 500 ribu. Sedangkan untuk MVP mendapatkan Rp 250 ribu. Peserta nantinya juga mendapatkan trofi dan piagam.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler