Seluruh Indonesia (ESI) Kudus M. Arga Syafiar menyebut kudus memiliki atlet E-Sport yang potensial. Bahkan, ada lima atlet yang bermain di liga E-Sport, PMPL.
Diketahui, PMPL atau PUBG Mobile Pro League merupakan liga tertinggi tanah air untuk divisi PUBG. Lima atlet itu berasal dari dua klub yang berbeda, yakni NERO E-Sport dan Victim.
Melihat potensi itu, pengurus ESI Kudus terus berupaya menjaring atlet-atlet potensial dari berbagai divisi. Mulai dari divisi PUBG, Mobile Legends, dan Free Fire.
“Atlet E-Sport Kudus potensinya bagus. Tetapi memang perlu kerja keras untuk memadukan team work. Karena untuk E-Sport itu kan mainnya kerja tim,” terangnya, saat dihubungi
, Sabtu (13/11/2021)Arga berharap atlet E-Sport di Kudus terus berlatih. Meski begitu tetap mengutamakan pendidikan.“Karena jadi atlet E-Sport itu kan tidak bisa terus sampai tua. Rata-rata paling sampai usia 30 tahun,” imbuhnya. Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_252627" align="alignleft" width="1280"]

Ketua E-Sport Seluruh Indonesia Kudus (ESI) M. Arga Syafiar. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Ketua
E-Sport Seluruh Indonesia (ESI) Kudus M. Arga Syafiar menyebut kudus memiliki atlet E-Sport yang potensial. Bahkan, ada lima atlet yang bermain di liga E-Sport, PMPL.
Diketahui, PMPL atau PUBG Mobile Pro League merupakan liga tertinggi tanah air untuk divisi PUBG. Lima atlet itu berasal dari dua klub yang berbeda, yakni NERO E-Sport dan Victim.
Baca juga: Lima Atlet E-Sport Kudus Berlaga di PMPL
Melihat potensi itu, pengurus ESI Kudus terus berupaya menjaring atlet-atlet potensial dari berbagai divisi. Mulai dari divisi PUBG, Mobile Legends, dan Free Fire.
Baca juga: Pandemi, Cabor E-Sports Makin Diminati Warga Pati
“Atlet E-Sport Kudus potensinya bagus. Tetapi memang perlu kerja keras untuk memadukan team work. Karena untuk E-Sport itu kan mainnya kerja tim,” terangnya, saat dihubungi
MURIANEWS, Sabtu (13/11/2021)
Arga berharap atlet E-Sport di Kudus terus berlatih. Meski begitu tetap mengutamakan pendidikan.
“Karena jadi atlet E-Sport itu kan tidak bisa terus sampai tua. Rata-rata paling sampai usia 30 tahun,” imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi